GridHEALTH.id - Sekawanan Monyet Serang Petugas Medis dan Curi Sampel Darah Pasien Covid-19.
Kejadian tak terduga dan membuat warga panik terjadi di India baru-baru ini.
Dimana sekawanan monyet dikabarkan menyerang petugas medis dan mencuri sampel darah pasien virus corona (Covid-19).
Berdasarkan keterangan, serangan monyet tersebut terjadi pada Jumat (29/5/2020) kemarin.
Awalnya seorang teknisi laboratorium sedang berjalan di sebuah kampus universitas kedokteran yang dikelola pemerintah di Meerut.
Namun tiba-tiba sekawanan monyet menyerang teknisi laboratorium itu dan mencuri sampel darah pasien Covid-19.
Baca Juga: Update Covid-19; Satu Lagi Muncul Negara Sukses Perangi Virus Corona, Selandia Baru, Ini Rahasianya
Baca Juga: Kisah Pilu Tsamara, Gadis Cilik Dari Sragen yang Meninggal Akibat Digigit Kutu Kucing
"Monyet mengambil (sampel) dan melarikan diri dengan sampel darah dari empat pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan... kami harus mengambil sampel darah mereka lagi," kata Dr S K Garg, seorang pejabat tinggi di universitas.
Pihak berwenang mengatakan, masih tidak jelas apakah monyet yang mengambil sampel darah itu sudah menumpahkan sampel darah atau belum.
Namun yang jelas, semua yang tinggal di lingkungan kampus hijau itu khawatir penyebaran virus corona akan berlanjut dan memunculkan masalah baru.
Seebab monyet-monyet itu membawa sampel darah ke lingkungan mereka.
Baca Juga: Penderita TBC di Indonesia Masih Tinggi, Pantas Jokowi Minta Jangan Hanya Fokus ke Covid-19 Saja
Meski belum jelas juga apakah monyet bisa terinfeksi virus corona jika mereka terpapar darah dari pasien yang positif Covid-19, tapi itu tetap membuat banyak masyarakat khawatir.
"Tidak ada bukti yang ditemukan bahwa monyet dapat tertular infeksi," kata Garg kepada Reuters.
Baca Juga: Update Belajar dari Rumah karena Pandemi Covid-19; Di Malang Hingga 14 Juni Mengikuti PSBB
Diketahui akibat pandemi virus corona terjadi, kawanan monyet dilaporkan telah semakin masuk ke pemukiman warga.
Bahkan monyet-monyet tersebut tak segan menyebabkan banyak gangguan hingga menyerang manusia.
Baca Juga: Tak Hanya Kasus Covid-19 yang Meningkat di Jawa Timur, Jumlah Perempuan Hamil Pun Mengalami Lonjakan
Pemerhati lingkungan mengatakan perusakan habitat alami adalah alasan utama mengapa hewan itu pindah ke daerah perkotaan untuk mencari makanan.
Sementara itu, data dari worldometers.info/coronavirus, India telah menjadi negara Asia dengan kasus virus corona terbanyak mengalahkan China, tempat virus pertama kali ditemukan.
Hingga Sabtu (30/5/2020) saja tercatat ada 173.763 kasus Covid-19 yang telah terkonfirmasi di India.
Dimana 4.980 orang dinyatakan meninggal dunia, 82.627 orang sembuh, dan sisanya masih harus mendapatkan perawatan.(*)
Baca Juga: Angka Stunting Di Indonesia Masih Jauh Dari Harapan, Jokowi Beri Peringatan
#berantasstunting
#hadapicorona