Dengan pertimbangan sosial-ekonomi plus penyebaran virus yang mulai melambat, Presiden Jokowi ingin agar Indonesia bisa segera kembali menggulirkan aktivitas publik.
Namun tidak bisa sebebas dulu, tetap ada protokol kesehatan yang harus dipatuhi seperti menjaga jarak, memakai masker, dan mengutamakan kebersihan. Hidup berkompromi dengan virus corona ini disebut dengan new normal.
"Kita ingin tetap produktif, tapi aman Covid-19. Dalam menuju tatanan baru itu kita juga melihat angka-angka, melihat fakta di lapangan," kata Jokowi dikutip dari Kompas.com (26/05/20).
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mengumumkan ada 102 kabupaten/kota yang sudah masuk kategori zona hijau dan siap menjalankan new normal. Sementara Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat akan mengakhiri masa PSBB diperkirakan masing-masing pada 4 Juni dan 12 Juni.
Namun demikian, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga mencatat masih ada pertambahan kasus positif virus corona baru (Covid-19) menjelang penerapan new normal.
Berdasarkan data penanganan Covid-19 per Senin (1/6) pukul 12.00 WIB, jumlah pasien positif Covid-19 masih terus bertambah.
"Konfirmasi positif Covid-19 hari ini meningkat 467 orang, sehingga totalnya menjadi 26.940 orang," ujar Jurubicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam jumpa pers virtual di Gedung Graha BNPB, Matraman, Jakarta Timur.