Find Us On Social Media :

Pernikahan Sejenis di Lombok Bikin Syok, Pengantin Wanita Ternyata Seorang Pria

Pernikahan sejenis di Lombok antara Muh (31) dan Sip (25) yang buat syok.

GridHEALTH.id - Nasib malang menimpa pria bernama Muh (31), dimana pernikahan yang sejatinya ia idam-idamkan justru berubah menjadi momen yang membuatnya syok.

Bagaimana tidak, seperti diberitakan akun Instagram @instalombok_ bahwa pria asal Desa Gelogor, Lombok Barat itu tertipu karena telah menikahi pengantin wanita yang ternyata juga seorang pria.

Dilansir dari Kompas.com, selama berhubungan Mit alias Sup (25), si pria yang berpura-pura menjadi wanita ini mamang tidak pernah mau melepaskan nikaf yang dikenakan.

Ia bahkan mengatakan hanya ingin menikah dan cukup taaruf.

Alhasil keduanya menggelar pernikan pada 2 Juni 2020 lalu.

"Muncul benih cinta, akhirnya sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi. Dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," terang Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat, Iptu Ketut Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).

Baca Juga: Gunakan Foto Cantik Untuk Menipu, Wajah Nenek Ini Bikin Syok Mas Yusuf yang Akan Menikahinya

Baca Juga: Di Amerika Serikat Mulai Muncul Sindrom Berbahaya Pada Anak-anak Terkait Covid-19

Kedok Sup terbongkar ketika Muh mulai merasa curiga saat mengajak malam pertama.

Saat itu, Sup menolak ajakan Muh untuk berhubungan badan.

"Saat malam pertama, korban (Muh) minta untuk melakukan hubungan, tetapi ditolak oleh pelaku (Mit/Sup)," ungkap Sandiarsa.

Tak berhenti sampai di situ, malam berikutnya Sup tiba-tiba mengajak cerai, padahal mereka baru satu hari menikah. Sup pun kabur dari rumahnya.

Baca Juga: Waduh, Imbas Corona Kali Ini Bikin Gelengkan Kepala, Anggota Komunitas Telanjang Inggris Naik 100%

Hal ini lantas membuar kecurigaan Muh semakin bertambah. Muh pun memutuskan melacak asal-usul Sup.

Tanpa diduga Muh pun mendapat informasi dari kepala RT setempat, bahwa Sup istrinya adalah seorang pria.

Baca Juga: Minum Teh Hangat Ditetesi Minyak Kayu Putih Mampu Cegah Perkembang Biakan Virus Corona, Memang Benar?

Berdasarkan keterangan Sandiarsa, Sup merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.

Merasa tertipu, pernikahan keduanya pun berujung laporan ke pihak berwenang. Muh melaporkan Sup ke Polsek Kediri atas penipuan yang dilakukannya.

Namun, laporan Muh tersebut dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.

Jika menilik kisah diatas, tentu peristiwa tragis tersebut tentu sedikit banyak menganggu kesehatan mental seperti syok kepada Muh, pria yang telah ditipu.

Baca Juga: Cara Risma Tangani Covid-19 di Surabaya Buat Ahli Kesehatan Unair Angkat Bicara

Menurut American Heart Association menjelaskan ketika seseorang di bawah syok (seperti saat patah hati), terkadang sebagian jantung akan membesar sementara dan tidak dapat memompa darah dengan baik.

Sementara fungsi bagian jantung lainnya bekerja dengan sangat baik, bahkan bisa berkontraksi dengan sangat kuat.

Baca Juga: Ada Apa? 2 Hasil Penelitian Tentang Covid-19 Ini Malah Dicabut Dari Jurnal Penelitian

Kondisi ini bisa menyebabkan gagal otot jantung jangka pendek yang parah, kondisi ini disebut sebagai kardiomiopati induksi stres, namun labih sering disebut sebagai “sindrom patah hati”

Kabar baiknya, sindrom patah hati termasuk kondisi medis yang sangat jarang, tapi mudah untuk diobati.

Sebagai respons stres, sistem saraf simpatetik dalam otak akan diaktifkan akibat pelepasan sejumlah hormon secara tiba-tiba.

Baca Juga: Siapkan Kafan dan Tanah Makam, Dorce Gamalama Kini Curhat Minta Jadi Sopir Pribadi Raffi Ahmad

Sistem saraf akan menstimulasi kelenjar adrenalin yang memicu produksi catecholamine yang berguna menyiagakan tubuh untuk mengambil tindakan.

Akan tetapi, produksi hormon di saat tubuh tidak membutuhkannya akan membawa sejumlah masalah lain, seperti sesak napas dan badan linu (akibat produksi kortisol berlebih), jantung berdebar kencang (akibat produksi kortisol dan adrenalin), dan penumpukan lemak dalam tubuh.

Terlepas dari itu semua, dari kisah Yusuf kita bisa belajar pentingnya verifikasi atau melakukan pengecekan kembali segala sesuatu yang akan kita miliki ternyata bukan hanya bualan semata.(*)

Baca Juga: Kisah Nyata 'Karma' si Penimbun Ribuan Hand Sanitizer yang Berakhir Menyedihkan

 #berantasstunting #hadapicorona