Find Us On Social Media :

Musisi Senior Benny Likumahuwa Meninggal Dunia, Sudah Jalani Terapi Cuci Darah Rutin Akibat Penyakit Gagal Ginjal

Benny Likumahuwa meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal

GridHEALTH.id -  Kabar duka kembali menyelimuti industri musik Tanah Air.

Kali ini, musisi senior Benny Likumahuwa dikabarkan meninggal dunia.

Baca Juga: Tepat 40 Hari Sang Anak Lahir, Glenn Fredly Mengembuskan Napas Terakhir Dikabarkan Akibat Radang Selaput Otak

Benny Likumahuwa atau ayah dari musisi jazz Barry Likumahuwa tersebut tutup usia di umur 73 tahun.

Musisi yang piawai memainkan beragam alat musik, seperti bongo, clarinet, bass, saksofon dan trombon ini meninggal dunia pada Selasa (9/6) pagi, pukul 08.30 WIB.

Baca Juga: Dikaruniai Anak Pertama, Arief Muhammad Beri Sedekah Bayi Tabung: 'Kami Mau Membiayai 1 Pasangan'

Kabar meninggalnya Benny Likumahuwa ini dikonfirmasi pengamat musik Adib Hidayat melalui sebuah unggahan foto Benny Likumahuwa di akun Twitter-nya.

"Berita duka. Benny Likumahuwa, anggota band The Rollies, ayah dari @Barrylikumahuwa meninggal dunia Selasa, 9 Juni 2020 pukul 08.30. Konfirmasi saya dapatkan dari rekan satu band, Oetje F Tekol dan @dirasugandi," kata Adib.

Berdasarkan informasi yang beredar Benny Likumahuwa meninggal dunia lantaran penyakit yang telah diidapkan sejak lama.

Baca Juga: Ilmuwan Peringatkan Ada Penyakit Baru, Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir

Sementara itu, pengamat musik Bens Leo juga menuturkan bahwa Benny Likumahuwa sering melakukan cuci darah.

"Kalau enggak salah sudah rutin cuci darah, tapi saya belum tahu (penyebab kematian) pastinya apa," ucapnya.

Baca Juga: Makin Bertambah Lebih dari 32 Ribu, Indonesia Urutan Kedua Terbanyak Kasus Corona Se-Asean

Namun dilansir dari YouTube 'Melodia Musik Indonesia', Benny Likumahuwa harus menjalani terapi cuci darah dalam setahun belakangan lantaran menderita gagal ginjal.

Terapi cuci darah (dialisis) memang diperuntukkan bagi para penderita penyakit ginjal.

Pasalnya, ginjal merupakan organ tubuh yang bekerja untuk menyaring darah.

Baca Juga: 90 Persen Penduduknya Sembuh, Selandia Baru Beberkan 5 Cara Perangi Virus Corona yang Patut Ditiru Negara Lain

Jika ginjal tersebut mengalami kerusakan atau kegagalan sekitar 85-90%, maka seorang penderitanya harus menjalani terapi cuci darah rutin.

Cuci darah juga dapat membantu mengendalikan tekanan darah, dan mengatur kadar mineral dan elektrolit dalam tubuh. 

Baca Juga: Jumlah Dokter Makin Menipis Akibat Corona, Ketua IDI; Kuliah Kedokteran di Indonesia Mahal

Terlepas dari itu, untaian doa pun mengiringi kepergian musisi multitalenta tersebut lewat unggahan foto di akun Instagram Barry Likumahuwa.

Selamat jalan Benny Likumahuwa, semoga damai di alam sana. (*)

#hadapicorona