Masih menurut pengakuan Anton, dirinya terinfeksi atraks setelah sebelumnya mengonsumsi daging sapi.
Menurut Anton, di pasar dirinya membeli kepala sapi, karena menurutnya banyak dagingnya.
Tapi sayang, Anton tak menyadari kalau daging yang ia beli sudah terpapar antraks.
Gorontalo diserang virus antraks bukan baru pertama kalinya. Melansir Kompas.com (18 Januari 2019), wabah penyakit antraks kembali menyerang masyarakat di Kabupaten Gorontalo setelah beberapa waktu lalu menyerang ternak dan warga.
Setidaknya, 2 orang dinyatakan positif terpapar penyakit ini dan dalam penanganan rumah sakit di Limboto.
Baca Juga: Studi di Belanda: Anak-anak Bukan Penyebar Virus Corona yang Utama