Find Us On Social Media :

Penjaga Sekolah di Medan Temukan Peghisap Sabu dan Kondom di Kelas, Padahal Murid Belajar di Rumah

Ilustrasi kondom

GridHEALTH.id - Di tengah merebaknya kasus pandemi Covid-19 di Indonesia, sejumlah sekolah mengimbau anak-anak untuk belajar dari rumah.

Di masa ini, anak-anak juga diharapkan mendapatkan pengawasan penuh dari orangtua.

Pihak sekolah pun diimbau untuk selalu menjaga kebersihan di sekolah agar nantinya jika anak-anak kembali bersekolah, maka kondisi sekolah bebas dari penyebaran virus corona.

Baca Juga: Sekolah Akan Dibuka Awal Tahun 2021, IDAI Berikan Anjuran Belajar Mengajar saat Pandemi Covid-19

Namun, hal berbeda justru terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 39 Medan.

Pasalnya, sekolah yang berlokasikan di Jalan Young Panah Hijau, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan itu bukannya jadi steril, justru ada orang tak bertanggung jawab yang berbuat maksiat dan meggunkan narkoba.

Hal itu pun tampak jelas ketika penjaga sekolah tersebut menemukan barang-barang haram di sekolah, alat penghisap sabu, juga kondom.

Barang-barang itu pun ditemukannya di ruangan kelas. Bahkan, pintu ruang kelas tersebut juga ikut rusak.

Baca Juga: Ikut Terkena Dampak Wabah Virus Corona COVID-19, Kondom Menjadi Barang Langka Menyusul Masker dan Hand Sanitizer

Baca Juga: Ikut Terkena Dampak Wabah Virus Corona COVID-19, Kondom Menjadi Barang Langka Menyusul Masker dan Hand Sanitizer

Mengetahui hal tersebut, Kepala SMP Negeri 39 Medan Ester Simanjuntak bersama para guru kaget dan resah.

Mereka berharap penegak hukum segera menangkap para pelaku tersebut.

"Selama anak murid belajar di rumah, penjaga kebersihan menemukan kondom, alat sabu dan pintu ruangan kelas rusak. Kasus ini sudah kami laporkan ke kepala lingkungan dan Polmas," ujar Ester, Jumat (12/6/2020), seperti dikutip dari sumut.inews.id.

Mirisnya, Ester mengatakan peristiwa ini bukan sekali ini terjadi, melainkan berkali-kali.

"Ini sudah berulang kali, nanti kalau sudah dibersihkan pasti besok pagi ditemukan lagi. Kami tidak ingin ini berdampak terhadap siswa, makanya kami ingin kasusnya segera diungkap polisi," kata Ester.

Padahal setiap harinya, termasuk di malam hari, penjaga sekolah selalu bertugas. 

Baca Juga: Berkah Pandemi Covid-19, Kota Maksiat Seks dan Ganja Ini Kini Bertobat, Menjadi Kota Hantu karena Corona

Orang tak bertanggung jawab itu, diduga beraksi masuk ke sekolah saat penjaga sekolah lengah melalui bagian belakang sehingga tidak diketahui. 

"Penjaga sekolah selalu mengecek setiap malam, bahkan saya sempat memarahinya. Bisa jadi, orang-orang itu masuk saat penjaga kami lengah," ujar Ester.

Baca Juga: Lama Tak Terdengar Kabarnya, Artis Jerry Lawalata Diciduk Polisi Atas Dugaan Kepemilikan Narkoba Jenis Sabu

Lebih lanjut, peristiwa itu kini telah ditangani oleh pihak kepolisian.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Paya Pasir Wahyu Maulana mengaku dia telah menerima laporan dari sekolah tersebut.

Baca Juga: Akui Dirinya Korban, Dwi Sasono Beberkan Alasan Pakai Narkoba untuk Isi Kekosongan Waktu saat Pandemi Covid-19

Persoalan itu sudah dilaporkan ke pimpinan dan rencananya akan dilakukan penyelidikan ke lapangan.

"Sudah kami tangani. Dalam waktu dekat kami akan menggerebek orang-orang yang masuk ke sekolah, hanya menunggu waktu yang tepat," katanya. (*)

 #berantasstunting #hadapicorona