Find Us On Social Media :

Usai 1 Pegawai PN Surabaya Positif Terinfeksi Covid-19, Seorang Hakim dan Juru Sita Gagal Napas dan Meninggal Mendadak

Ilustrasi pasien corona

Diketahui virus corona memang menginfeksi saluran pernapasan dengan menyebabkan peradangan pada paru-paru.

Disadur lewat New York Times, saat virus ini berkembang, mereka mulai menginfeksi sel-sel di sekitarnya.

Gejalanya biasanya mulai terasa di belakang tenggorokan, berupa rasa nyeri tenggorokan dan batuk kering.

Lalu virus dengan cepat merambat masuk ke saluran pangkal paru-paru, hingga masuk ke paru-paru.

Baca Juga: Diduga Nongkrong di Bar, Dokter Tirta Disentil Warganet: 'Dokter Aja Gapapa Nongkrong Ya Kita Juga Boleh Dong'

Proses ini merusak jaringan pada paru-paru, membuat jaringan ini membengkak, sehingga lebih sulit bagi paru-paru untuk memasok oksigen dan menyalurkan keluar karbondioksida.

Pembengkakan pada jaringan paru dan kurangnya oksigen dalam darah membuat jaringan tersebut terisi dengan cairan, nanah dan sel yang mati.

Pneumonia, radang paru-paru, bisa muncul. Ini bisa membuat pasien mengalami kesulitan bernafas sehingga butuh alat bantu pernafasan (ventilator).

Baca Juga: Wanita Muda Ini Harus Cangkok Paru-paru usai Dirusak Virus Corona, Sang Dokter: 'Tak Ada Lagi Daerah yang Layak'