Pakistan Alami Lonjakan Kasus, Menteri Perencanaan Peringatkan Pandemi Akan Mencapai Puncaknya hingga Lebih dari Satu Juta Kasus dalam Sebulan

Seorang pejabat kesehatan yang mengenakan alat pelindung mengambil sampel darah seorang pria ketika orang lain menunggu giliran mereka di fasilitas pemeriksaan dan pengujian drive-through untuk Covid-19, di sepanjang jalan di Islamabad pada 10 Juni 2020.

Seorang pejabat kesehatan yang mengenakan alat pelindung mengambil sampel darah seorang pria ketika orang lain menunggu giliran mereka di fasilitas pemeriksaan dan pengujian drive-through untuk Covid-19, di sepanjang jalan di Islamabad pada 10 Juni 2020.

GridHEALTH.id - Bukan hanya India saja yang belakangan ini terus melaporkan peningkatan kasus baru virus corona, belakangan ini Pakistan juga mengalami hal serupa.

Parahnya, selama 3 hari berturut-turut Pakistan sempat melaporkan penambahan kasus harian virus corona sampai lebih dari 6.000 kasus.

Baca Juga: Satu Bulan Lockdown Dibuka, Pakistan Catat Rekor Tertinggi Angka Kematian Covid-19

Jumlah itu dilaporkan negara seribu cahaya pada tanggal 12, 13, dan 14 Juni 2020, dengan angka tepatnya yakni 6.397, 6.472, dan 6.825 kasus.

Atas kondisi tersebut, Menteri perencanaan Pakistan memperingatkan pada hari Minggu bahwa jumlah kasus virus corona di negara itu dapat berlipat ganda pada akhir Juni dan memuncak pada lebih dari satu juta infeksi hanya sebulan kemudian, seperti dilansir dari Gulfnews.

Baca Juga: Chile Terjadi Lonjakan Kasus Kematian Akibat Covid-19 Menkesnya Mundur, di Indonesia Pasien Meninggal Bertambah

"Perkiraan para ahli mengatakan jumlah kasus yang dikonfirmasi dapat mencapai 300.000 pada akhir Juni jika kita terus mengabaikan SOP (prosedur operasi standar) dan menganggap masalah ini ringan," kata Umar.

"Kami khawatir jumlah kasus yang dikonfirmasi dapat naik menjadi 1,2 juta pada akhir bulan depan," katanya kepada wartawan di Islamabad.