Find Us On Social Media :

12 Tahun Menikah Wanita Ini Masih Perawan, Sang Suami Tak Bisa Bercinta Dibuatnya

12 tahun menikah seorang wanita masih perawan, sang suami kesulitan unutuk behubungan intim.

GridHEALTH.id - Hubungan intim tentu menjadi salah satu momen yang paling didambakan pasangan suami istri.

Akan tetapi ada juga rupanya pasangan yang kesulitan melakukan hal tersebut

Bahkan satu diantara pasangan itu telah menikah selama 12 tahun, yang artinya si wanita masih "perawan" alias tidak pernah melakukan hubungan intim sama sekali.

Melansir dari Eva.vn, pasangan tersebut adalah Kenda Blair dan suaminya dari Oak Grove dekat Kansas City, Missouri, Amerika Serikat.

Kenda menikah pada usia 19 tahun, sebelumnya dia adalah seorang Kristen yang taat, dan religius, jadi dia berkeyakinan berhubungan intim sebelum menikah adalah tindakan dosa.

Jadi dia terus menjaga keperawannya hingga menikah.

Namun, meskipun Kenda telah menikah dia masih belum memberikan keperawananya pada suaminya.

"Kami telah menikah, dan selalu mencobanya setelah pernikahan tapi selalu gagal," kata Kenda.

Baca Juga: Pil Kb Punya Manfaat Untuk Perawan, Tak Hanya Bagi Wanita yang Bersuami Saja

Baca Juga: Kecanduan Film Porno Sejak Remaja, Wanita Ini Disembuhkan di Bali Hingga Ketemu Jodohnya

Selain itu, Kenda tinggal di lingkungan pendidikan di mana seksualitas tidak pernah diajarkan dengan baik.

Karena terus gagal melakukan hubungan intim, Kenda memutuskan untuk meminta pendapat pada ibunya, dan mengatakan mungkin selaput daranya tebal.

Jadi sulit bagi pria untuk berhubungn intim dengan Kenda.

Merasa jawaban itu belum memecahkan masalahnya, Kenda meminta saran pada ibu mertuanya, lalu dia dibawa ke tempat neneknya, namun mereka belum menemukan hasilnya.

Baca Juga: Update Covid-19; Kolombia Tembus Angka 50.000 Kasus Virus Corona, Ekuador Menyusul

Suami Kenda frustasi dan marah, karena gagal mendapatkan keperawanan istrinya, sementara itu Kenda juga tak jarang menolak berhubungn intim.

Kemudian, 5 tahun kemudian setelah pernikahan itu, sang istri pergi ke dokter, ternyata dokter menemukan bahwa kenda menderita kejang vagina alias vaginismus.

Menurut seorang dokter spesialis kandungan dari Bamed Healthcare, dr. Ni Komang Yeni, SpOG menyatakan bahwa vaginismus memang bisa menyebabkan gagalnya pernikahan.

Baca Juga: Makanan Keasinan, Begini Cara Mengurangi Kelebihan Garam dalam Makanan

"Wanita yang mengalami vaginismus akan sulit melakukan hubungan intim karena otot daerah intim wanita tegang, sehingga salah satu akibatnya bisa terjadi infertilitas (ketidaksuburan)," ujar dr. Yeni saat ditemui GridHEALTH.id, di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Rabu (27/11).

"Bagaimana tidak, sebelum berhubungan saja si wanita yang mengalami vaginismus sudah merasa ketakutan dan kesakitan," lanjutnya.

Perlu diketahui, vaginismus terjadi ketika kontraksi otot pada organ intim wanita ini dapat menjadi berlebihan hingga menyebabkan nyeri saat akan atau sedang berhubungan intim.

Sehingga dengan kata lain penyakit ini membuat wanita kesulitan berhubungan intim.

Seperti yang dialami Kenda, dimana setiap kali suaminya minta untuk berhubungan intim, dirinya pasti akan merasakan tubuhnya kesakitan sehingga tidak bisa bernapas.

Baca Juga: Viral Masak Rendang Pakai Anggur Merah, Benarkah Bakteri pada Daging Merah Dapat Mati dalam 30 Menit?

Suaminya yang mengetahui kondisi istrinya, dia menyerah dan putus asa, merasa tidak bisa memiliki hubungan seks normal dengan istrinya akhirnya hidup tanp berhubungan intim selama 12 tahun.

"Ada hari-hari di mana aku berpikir tentang kematian, saya mengatakan pada suami untuk memiliki anak dengan orang lain, meskipun mungkin saya akan sangat kecewa," kata Kenda.

"Orang-orang selalu bertanya mengapa kami tidak memiliki anak, sejujurnya aku ingin menjadi ibu tetapi aku tidak bisa, aku merasa seperti bukan wanita sejati," tambahnya.

Setalah 12 tahun menikah tanpa berhubungan intim, suami Kenda yang tidak tahan akhirnya menceraikannyam pada tahun 2012.

Baca Juga: Belum Kunjung Sembuh Usai 20 Kali Tes Swab, 2 Orang di Bali Ini Jadi Pasien Terlama di Rumah Sakit

Sejak saat itu, Kenda berkenalan dengan banyak pria, tiap kali dia menceritakan masalahnya itu, mereka selalu meninggalkan Kenda.

Hingga akhirnya dia bertemu dengan seorang pria bernama Sean Rice (38) yang bekerja untuk perusahaan donasi plasma.

Ketika Kenda bercerita tentang penyakitnya, Sean mengatakan,"saya di sini bukan untuk berhubungan intim, saya hanya ingin memiliki hubungan dengan Anda, semua akan baik-baik saja."

Baca Juga: Empedunya Lengket Sepulang Umrah, Miing Bagito Jalani Operasi, Pemulihannya Bisa sampai 8 Minggu

Kenda senang dengan jawaban itu, kemudian mereka menikah. Pada Mei 2020, mereka merayakan 1 tahun pernikahannya.

Berkat dukungan mental dari Sean, dan melakukan berbagai perawatan fisioterapi akhirnya Kenda bisa berhubungan intim setelah 12 tahun lamanya.

Pasangan ini saat ini kini memiliki rencana untuk memiliki anak, namun jika Kenda tidak bisa melahirkan, pasangan ini berencana untuk mengadopsi anak.(*)

Baca Juga: Warga Dibuat Kecewa, Beras Bantuan Covid-19 Berkutu dan Tak Layak Konsumsi

 #berantasstunting #hadapicorona