Berita kematiannya segera menyebar ke seluruh penjuru negeri.
Para pasien Aslam yang awalnya datang mengharap kesehatan kini berubah panik.
Alih-alih menyembuhkan virus, praktik yang dilakukan Aslam justru membantu penyebaran virus corona.
Tempat praktik milik Aslam menjadi kluster baru.
Pihak berwenang bertindak cepat dengan menelusuri orang-orang yang pernah datang kepada sang dukun.
Baca Juga: Saat Corona Pengunjung Situs Porno Meningkat Tajam, Hati-hati Picu Kecanduan
Dari 40 orang yang mereka uji, 20 di antaranya sudah dinyatakan positif.
Bahkan, dari 24 kasus yang terjadi di Ratlam, 13-nya merupakan orang yang melakukan kontak dekat dengan Aslam.
"20 diantaranya, termasuk 7 orang keluargnya terbukti positif COVID-19," jelas Departemen Kesehatan Ruchika Chouha mengatakan pada Times of India.