GridHEALTH.id - Komika Bintang Emon terus-terusan menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Usai mengomentari permasalahan terkait Novel Baswedan, Bintang Emon dikabarkan pernah memakai narkoba jenis sabu.
Kabar tersebut pun rupanya membuat Bintang Emon resah, dan akhirnya melakukan tes urine untuk melihat apakah ada kandungan narkoba di tubuhnya.
Hasil tes urine pria 24 tahun bernama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini terbukti negatif narkoba.
Namun baru-baru ini, Bintang Emon baru saja membuat pengakuan yang cukup mengejutkan bahwa dirinya pernah meminum minuman berwarna ungu yang berbahaya bagi kesehatan.
Meski sempat mengaku tak pernah meminum minuman keras, Bintang Emon pun akhirnya membeberkan kebenaran bahwa dirinya sempat meminum cairan berbahaya lewat video di kanal YouTube 'Intens Investigasi' pada Kamis (18/6/2020).
"Dulu pas di rumah nenek, saya pernah minum bensin. Karena warnanya ungu, saya kira jus anggur," ucapnya.
Aksi Bintang Emon sontak membuat kaget seisi rumahnya.
Baca Juga: Rekor Jateng Gegara Covid-19, 459 Istri di Kota Semarang Minta Cerai
Bagaimana tidak, bensin merupakan salah satu bahan bakar yang sangat berbahaya jika tertelan.
Melansi laman Medlineplus, menelan bensin dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan mulut, tenggorokan, kerongkongan (pipa makanan), lambung, dan usus.
Jika bensin masuk ke paru-paru (aspirasi), kerusakan paru-paru yang serius dan mungkin permanen dapat terjadi.
Bahkan efek menelan bensin dapat membuat seseorang kehilangan indera penglihatan, indera penciuman, dan indera perasa.
Selain minum bensin, aksi lain yang cukup menegangkan dari Bintang Emon adalah memakan uang logam.
"Pernah makan duit cepekan (Rp 100) logam, karena itu di mulut dingin, ternyata itu berbahaya ya Allah," ungkapnya.
Perlu diketahui, uang logam mengandung seng korosif yang dapat merusak kerongkongan.
Baca Juga: Dahulu Diprotes Kini Dipuji, Pasutri Kenakan Pakaian Hazmat dan APD Lengkap Saat Naik Pesawat
Berdasarkan penelitian dari University of Florida Health, seng korosif (berkarat) dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan, seperti nyeri tubuh, sensasi terbakar, kejang, batuk, demam dan menggigil, tekanan darah rendah, rasa logam di mulut, tidak keluaran urine, ruam, syok, pingsan, sesak napas, muntah, diare berair atau berdarah, bahkan mata kuning atau kulit kuning.
Terlepas dari itu, Bintang Emon bersyukur jika dirinya masih diberi kesehatan hingga saat ini.
Namun, Bintang Emon juga menuturkan jika tindakannya di masa kecil tersebut tidak patut ditiru oleh siapapun. (*)
#hadapicorona