GridHEALTH.id - Fakta Eksperimen Viral Padahal Janggal, Prihal Air Rebusan Pare Hilangkan Kolesterol dan Menetralisir Racun
Ramai dibahas prihal air rebusan pare untuk hilangkan racun dalam tubuh dan hilangkan kolesterol. Ternyata Eksperimennya janggal. Jangan ditiru.
bberapa hari lalu di WA beredar sebuah video yang menunjukan sebuah eksperimen sederhana.
Baca Juga: Anak Terlambat Imunisasi Bisakah Dikerjar Setelah Usia 1Tahun? Ini Kata Dokter
Eksperimen itu menunjukan manfaat air rebusan sayur pare segar.
Orang yang ada di video itu ingin meyakinkan jika rebusan air pare bisa menetraliris racun di dalam tubuh dan melenyapkan kolestreol.
Untuk itu dia membuktikan dengan cara memasukan obat luka pada air rebusan pare.
Video tersebut ramai dishare di WA pada Senin (22/6/2020).
Dilansir dari kompas.com pada Rabu (24/6/2020), dalam video berdurasi 2 menit 27 detik itu, terlihat dua irisan pare dimasukkan dalam gelas dan ditambahkan air lalu kemudian direbus.
Selanjutnya, pada gelas lainnya, orang tersebut membuat larutan air dengan beberapa tetesan obat luka yang diasusmsikan sebagai racun dalam tubuh.
Setelah menyiapkan barang yang diperlukan, larutan air yang sudah diberi obat luka dicampur dengan air rebusan pare.
Hasilnya, air pekat tersebut berubah warna menjadi bening.
Baca Juga: Layaknya Bioskop, Warga Diharuskan Pesan Saf sebelum Salat Berjamaah di Masjid saat Pandemi Covid-19
Orang dalam video menyebutkan bahwa dengan percobaan yang dilakukan, disimpulkan bahwa air rebusan pare dapat menetralisir racun dalam tubuh, dan juga dapat menurunkan kolesterol.
Tak hanya itu, percobaan serupa juga dilakukan dan diunggah oleh akun Facebook bernama Irana Putri Wati pada 1 Agustus 2018 lalu.
Baca Juga: Lagi, Gejala Baru Virus Corona, Kaki dan Tangan Sering Kesemutan
Irana juga menganjurkan kepada warganet untuk mengonsumsi air rebusan tersebut pada pagi dan malam hari.
Dari unggahan itu, salah satu pengguna Facebook berkomentar bahwa air rebusan pare dapat menjadi obat kolesterol tinggi.
Hingga kini, unggahan tersebut telah direspons sebanyak 194 kali dan telah dibagikan sebanyak 247 kali oleh pengguna Facebook lainnya.
Baca Juga: Di Tengah Kemelut Covid-19, Muncul Penemuan Virus Bisa Ciptakan Gen Baru dari Kode Genetik Manusia
Baca Juga: Di Tengah Kemelut Covid-19, Muncul Penemuan Virus Bisa Ciptakan Gen Baru dari Kode Genetik Manusia
Chairman Junior Doctor Network yang merupakan dokter spesialis penyakit dalam di RSUD Sawah Besar, Jakarta Pusat, dr Andi Khomeini Takdir Haruni menyampaikan, informasi yang ada dalam video tidak tepat.
Sebab, belum ada penelitian yang mengungkapkan kebenaran dari khasiat air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
"Kita tentu harus tahu kalau bicara tentang kolesterol itu bicaranya dengan bagaimana angkanya, apakah sudah ada penelitian atau belum," ujar Andi saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (23/6/2020).
"Karena setahu saya, kalau saya belum pernah baca secara langsung efektivitas dari air rebusan pare, jadi kalau dilakukan hanya dalam batas-batas tertentu," lanjut dia.
Menurutnya, jika sudah ada penelitian terdahulu yang membuktikan dapat menjadi patokan untuk dikonsumsi masyarakat.
Namun, jika belum ada, jangan sampai orang-orang menjadi meninggalkan terapi pengobatan kolesterol yang sudah terstandar dan ramai-ramai mengonsumsi air rebusan pare dan tidak menerapkan pola hidup sehat.
Baca Juga: Bahagia Mendapat Pasangan dari Situs Kencan Online Berujung Petaka, Tertular Virus Jahat
Sementara itu, Andi menjelaskan, suatu tindakan untuk menurunkan kolesterol dapat dengan mengonsumsi sayur dan buah, mengurangi konsumsi gorengan, berolahraga, dan menghindari stres.
Alih-alih memberikan obat, dampak yang dimungkinkan akibat pencampuran sejumlah bahan di atas justru memasukkan racun dalam tubuh.
"Kita tidak bisa tiba-tiba menyimpulkan, minum air rebusan pare dapat menurunkan kolesterol, harus diteliti dahulu apakah sudah ada penelitian atau belum," kata dia.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap di Depan Mata, Tapi WHO Minta 3 Kelompok Ini Diutamakan Dulu
Menilik obat merah termasuk antiseptik, ia menjelaskan, anjuran untuk mengonsumsi air rebusan pare jika diminum dengan larutan obat merah sama seperti diibaratkan orang minum cairan hand sanitizer atau alkohol untuk disinfektan.
"Obat merah itu harusnya digunakan untuk penggunaan luar saja, dan bukan untuk masuk dalam saluran pencernaan," imbuhnya.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai soal Air Rebusan Pare dan Obat Merah untuk Obati Kolesterol, Ini Penjelasan Dokter"