GridHEALTH.id - Di tengah merebaknya wabah virus corona, pemerintah sejak jauh-jauh hari telah mengimbau kita untuk menerapkan jarak fisik agar terhindar dari infeksi corona.
Namun dengan imbauan itu rupanya tidak serta merta membuat orang patah semangat dalam menyalurkan rasa kasih sayang.
Pasalnya tak sedikit orang di penjuru dunia yang berinovasi agar kita bisa berada di jarak yang dekat tanpa khawatir infeksi corona. Salah satunya seperti layar pelindung dari plastik di panti jompo di Spanyol.
Baca Juga: Unik! Begini Cara Melanie Subono Lebaran Bersama Keluarga di Tengah Pandemi Covid-19
Melalui foto yang beredar, sepasang suami istri terlihat berpelukan dengan kelembutan, kelegaan, dan penuh kasih sayang meski terbungkus plastik, seperti dilansir dari Seattle Times.
Mereka adalah Agustina Cañamero (81) dan suaminya Pascual Pérez (84).
Baca Juga: Unik! Akibat Covid-19, Universitas di Jepang Gelar Wisuda Online dengan Robot
Rupanya dalam foto yang beredar itu, keduanya telah bertemu kembali setelah 102 hari dilewati keduanya tanpa saling bertemu satu sama lain akibat penguncian yang diterapkan otoritas Spanyol.
Di tengah aturan penguncian, sang suami yang tinggal di panti jompo di Barcelona hanya bisa berpasrah dan tidak bertemu istrinya lantaran pihak otoritas yang mencoba melindungi penduduk mereka karena virus corona membunuh begitu banyak orang Spanyol yang sudah lanjut usia.
Sementara sang istri, Cañamero, tinggal di rumah selama penguncian dilakukan di negara itu. Selama 59 tahun pernikahan mereka, pasangan itu tidak pernah menghabiskan begitu banyak hari terpisah.
Baca Juga: Unik! Bupati di Sulut Sosialisasi Covid-19 Keliling Kampung Bawa Peti Mati
Jadi, ketika panti jompo yang ditinggali Pérez, yakni Ballesol Puig i Fabra mengizinkan kunjungan, maka Cañamero dengan langsung mengunjungi suaminya. Bahkan Cañamero adalah orang yang pertama datang.
Meski dilindungi dengan penambahan layar pelindung, pasangan itu tampak mesra dan terlihat menikmati pertemuan tersebut. Mereka tampak berciuman selama beberapa menit melalui lapisan tipis plastik dan masker wajah mereka.
Baca Juga: Cara Stay at Home Unik Hadapi Corona, Wanita Kuba ini Membuat Oranglain Tersenyum
Pertemuan mereka yang penuh air mata diulangi beberapa kali sepanjang hari oleh orang lain.
Salah satunya seperti Beatriz Segura yang berhati-hati mengenakan sarung tangan panjang sebelum meraih lengannya melalui dua lubang di layar pelindung dari plastik itu untuk memeluk ibunya yang berusia 96 tahun di panti jompo Ballesol Puigi Fabra.
Berdasarkan informasi yang dibagikannya, itu adalah pertemuan pertama mereka sejak 15 Maret.
Baca Juga: Fakta Unik; Virus Corona di Australia Lebih Banyak Dialami Orang Kaya
Ibu dan anak itu pun tampak berbicara. Segura mengatakan bahwa dia berharap untuk membawa ibunya, Isabel López, keluar untuk makan di restoran.
Sementara sang ibu menjawab bahwa prioritas pertamanya adalah pergi ke salon kecantikan.
Hal serupa juga dilakukan Dolores Reyes (61), dan ayahnya José Reyes (87). Mereka juga bertemu untuk pertama kalinya dalam hampir empat bulan terakhir.
Dengan semangat yang membara, keduanya menarik layar sambil meraih satu sama lain.(*)
#berantasstunting #hadapicorona