Find Us On Social Media :

Karena Bisikan Pasien Lainnya, Keluarga Nekat Cegat Ambulance Membawa Jenazah Pasien Covid-19 di Ambon

Warga berhamburan cegat ambulans dan ambil paksa jenazah Covid-19 di Maluku.

GridHEALTH.id - Karena Bisikan Pasien Lainnya, Keluarga Nekat Cegat Ambulance Membawa Jenazah Pasien Covid-19 di Ambon

Kemarin, Sabtu 27 Juni 2020, Ambon dihebohkan oleh terjadinya aksi pencegatan ambulance pembawa jenazah Covid-19.

Masa yang mencegat dan membawa paksa sendiri jenazah pasien Covid-19 dari ambulance itu adalah keluarga almarhum.

Baca Juga: Mantan Menkominfo Rudiantara Bocorkan Obat Corona Keluar Agustus, Tak Perlu Resep Dokter

Keluarga almarhum tidak terima dengan perlakuan rumah sakit terhadap jenazah pasien Covid-19 yang berinisial HK.

Karenanya pihak keluarga bersikeras untuk mengurus jenazah HK sendiri, termasuk menguburkannya.

Ketidak puasan pihak keluarga HK itu lantaran adanya bisikan dari pasien lainnya, yang dirawat di rumah sakit yang sama dengan HK semasa hidup. 

Pasien itu selama dirawat bersebelahan dengan HK.

Baca Juga: 3 Orang Meninggal dan 1 Orang Buta Akibat Minum Hand Sanitizer, BPOM Amerika Serikat Peringatkan 9 Merek Ini

Baca Juga: Seorang Ibu Lahirkan Bayinya dalam Kondisi Koma Akibat Virus Corona, Sang Anak Tak Terinfeksi

Melansir Tribun Jabar, kejadian itu pun dibenarkan oleh pihak keluarga mendiang HK (pasien Covid-19) yang meninggal.

 

Pihak keluarga juga menjelaskan kronologi penjemputan paksa jenazah HK di RSUD dr Haulussy Ambon.

Baca Juga: Kekurangan Gizi Penyebab Kematian Anak Akibat Virus Corona, Kemenkes Bagikan Cara Praktis Mencukupi Kebutuhan Gizi Anak di Tengah Pandemi Covid-19

AK yang merupakan anak pasien Covid-19 mengatakan alasan keluarga mencegat ambulance pengangkut jenazah ayahnya.

Ia mengaku tidak puas dengan penanganan pihak RSUD Dr Haulussy Ambon.

AK mengatakan, "Ayah saya diperlakukan di rumah sakit sangat tidak manusiawi. Penanganannya kacau dan itu yang membuat keluarga tidak terima," paparnyta, Sabtu (27/6/2020).

Baca Juga: Ternyata Bukan Jabar, Jokowi Temukan Daerah Paling Siap New Normal di Jatim

Lantas, melansir Nakita.id (28 Juni 2020), amarah keluarga memuncak usai mendapat bisikan dari salah satu pasien Covid-19 yang dirawat bersebelahan dengan HK.

Bisikan yang didapat pihak keluarga, sebelum HK meninggal dunia ia mengeluh lapar dan minta makan.

Baca Juga: Jokowi Ungkap 70 Persen Warga Jatim Tak Patuhi Protokol Kesehatan, di Surabaya, Risma; 'Kamu Lihat Saja di Jalanan'

Baca Juga: Update Covid-19; Tembus 10 Juta Kasus Positif Virus Corona di Dunia

Dijelaskan oleh pasien itu, yang membisiki keluarga HK, kalau kondisi HK tak digubris oleh tenaga medis.

"Ada salah satu pasien yang bilang kepada kita di rumah sakit, kalau malam sebelum Bapak meninggal dunia itu, almarhum mengeluh lapar dan meminta makanan, tapi tidak diberikan. Itu yang membuat marah keluarga," ujar AK.

Lebih lanjut kondisi dirasa kian buruk saat jasad HK hanya dibiarkan dalam kondisi memprihatinkan.

Baca Juga: Jadi Bos Pertamina Bergaji Rp 170 Juta, Ahok: 'Jadi Gubernur Lebih Enak Bisa Menolong Orang Banyak'

Dikatakan AK, terdapat beberapa bercak darah di bagian mulut mendiang ayahnya.

Baca Juga: Bukan Lagi 7 dan 3 Hari, Masa Berlaku PCR dan Rapid Test Kini Sampai 14 Hari

"Ada bercak-bercak darah di bagian mulut almarhum dan dibiarkan begitu saja. Itu juga yang bikin keluarga tidak terima, sehingga memutuskan untuk mengambil jenazah secara paksa dari ambulance,” ujar AK.

Selain mengambil paksa jenazah, kedua saudara perempuan AK juga terbawa emosi sampai memukul perawat.(*)

Baca Juga: Penelitian Air Garam yang Katanya Redakan hingga Hilangkan Batuk dan Flu, Gejala Infeksi Virus Corona

#berantasstunting

#HadapiCorona