Data penelitian dikumpulkan dari 1 April hingga 24 April, sebelum serangkaian laporan menyarankan kemungkinan hubungan antara Covid-19 dan kondisi peradangan anak yang mirip dengan penyakit Kawasaki.
Kondisi itu, yang dapat menyebabkan syok dan kerusakan jantung fatal, masih sangat jarang, dan para peneliti masih menentukan dengan tepat bagaimana, jika sama sekali, itu berkaitan dengan virus corona.
Penelitian baru ini muncul ketika usia rata-rata pasien Covid-19 cenderung turun di AS.
Baca Juga: 5 Maklumat IDAI Untuk Orangtua; Perlindungan Selama Pandemi Covid-19
Pergeseran dalam demografi tampaknya sebagian besar didorong oleh orang dewasa yang lebih muda, bukan anak-anak yang terinfeksi dalam jumlah yang lebih besar, serta protokol pengujian yang lebih baik.
Baca Juga: Nyawa 80 Juta Anak di Dunia Mulai Terancam Akibat Pandemi Covid-19
Senada dengan penelitian ini, penelitian di AS dan luar negeri juga masih menunjukkan bahwa anak-anak jauh lebih kecil kemungkinannya mengembangkan virus corona daripada orang dewasa.(*)
#berantasstunting #hadapicorona