GridHEALTH.id - Sejak kemunculannya pada enam bulan yang lalu, sampai saat ini pandemi virus corona masih terus berlangsung dan belum di ketahui kapan meredanya.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pandemi Covid-19 jauh dari selesai dan memperingatkan bahwa "yang terburuk belum datang".
Baca Juga: Di Tengah Merebaknya Kasus Virus Corona, WHO Sebut Dunia Mengalami Krisis Pasokan Oksigen
Seperti diketahui, wabah yang pertama kali muncul pada Desember tahun lalu ini telah melampaui kematian sebanyak 500.000 orang dan jumlah infeksi yang dipastikan mencapai 10 juta.
WHO mengatakan itu adalah saat untuk berkomitmen kembali pada perjuangan untuk menyelamatkan jiwa, seperti dilansir dari RTE.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Telah Siap di Depan Mata, Tapi WHO Minta 3 Kelompok Ini Diutamakan Dulu
"Enam bulan lalu, tidak satu pun dari kita yang bisa membayangkan bagaimana dunia kita - dan kehidupan kita - akan dilemparkan ke dalam kekacauan oleh virus baru ini," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pada pengarahan singkat.
"Kita semua ingin ini berakhir. Kita semua ingin melanjutkan hidup kita. Tetapi kenyataannya yang sulit adalah ini bahkan belum dekat untuk berakhir.
"Meskipun banyak negara telah membuat kemajuan, pandemi global ini sebenarnya sedang meningkat.
"Kita semua bersama-sama, dan kita semua di sini untuk jangka panjang.
"Kita akan membutuhkan simpanan, kesabaran, kerendahan hati, dan kemurahan hati yang lebih besar di bulan-bulan mendatang." ujar Tedros.
Tedros juga mengatakan bahwa pandemi tersebut telah membawa umat manusia yang terbaik dan terburuk, mengutip tindakan kebaikan dan solidaritas, tetapi juga informasi yang salah dan politisasi virus.
Baca Juga: Update Covid-19; WARNING!, WHO: Covid-19 Semakin Cepat, Fase Baru Berbahaya
Dalam suasana perpecahan dan perpecahan politik global di tingkat nasional, Tedros mengatakan "yang terburuk belum terjadi. Saya minta maaf untuk mengatakan itu,".
"Dengan lingkungan dan kondisi seperti ini, kami takut yang terburuk." papar dia.
Sementara itu, WHO melihat upaya luar biasa untuk menemukan vaksin yang aman dan efektif untuk mencegah Covid-19, namun tidak ada jaminan keberhasilan, kata kepala program kedaruratannya, Mike Ryan.
Baca Juga: Ratusan Kandidat Vaksin Segera Tersedia, Namun Tak Ada Jaminan Mana yang Berhasil
WHO akan mengirim tim ke China minggu depan untuk membantu meneliti asal virus.
Sedangkan Brasil masih menghadapi "tantangan besar" dalam memerangi penyakit itu.
Oleh karenanya, WHO memperingatkan dan mendesak pemerintah federal serta negara bagian di sana untuk bekerja sama lebih erat.
Baca Juga: Brasil Catat 50.000 Kematian Karena Corona, Akibatnya Warga Setempat Lakukan Aksi Unjuk Rasa
"Tidak ada pertanyaan. Brasil masih menghadapi tantangan besar," kata Ryan. Dia menggambarkan situasi di Amerika umumnya "sulit".(*)
#berantasstunting #hadapicorona