Terungkap, Ahli Menyatakan Jika Flu Babi 2020 yang Melanda China Jenis Baru dan Lebih Ganas

Virus G4, virus flu babi 2020 lebih ganas.

Virus G4, virus flu babi 2020 lebih ganas.

Baca Juga: Imbas Covid-19, Ribuan Anak Idap Sindrom Langka hingga Organ Vital Alami Peradangan

3. Sudah beredar di populasi babi China dan semakin jamak

Virus G4 sudah beredar di populasi babi-babi China.

Bagian pertama dari studi PNAS menemukannya setelah puluhan ribu tes swab hidung babi di 10 provinsi berbeda China selama 7 tahun.

Sampel-sampel ini serta sampel paru-paru dari babi diperiksa untuk mengetahui adanya berbagai jenis flu.

Dari 2011-2013 varian paling umum dari virus flu EA H1N1 adalah strain genotipe 1 (G1), tapi mutasi pada strain ini akhirnya memunculkan varian genotipe 4 (G4).

Setiap tahun sejak 2014, varian G4 menjadi semakin jamak, melampaui master G1 aslinya untuk menjadi genotipe dominan tunggal dari virus flu EA H1N1 di antara populasi babi China.

Baca Juga: Bahaya Cerewet Seorang Istri, Bikin Seorang Suami Nekat Rampok Bank Agar Bisa Dipenjara

Begini Cerita Penggali Makam Pasien yang Diisolasi, Awalnya Dikira Virus Corona Ternyata Flu Babi: Waktu Itu Was-Was, Harus Selesai dalam 2 Jam

 

Baca Juga: Usai Mobilnya Dibakar, Via Vallen Syok Dapat Pesan Ancaman Pembunuhan di Tembok Rumahnya: 'Mati Kalian'

4. Virus G4 dapat menginfeksi sel epitel saluran napas manusia

Di bagian keempat studi PNAS, terungkap bahwa sel-sel yang biasanya melapisi bronkus dan alveoli manusia berhasil diinfeksi dengan virus G4 di laboratorium.

Setelah masuk ke sel-sel manusia, virus baru ini berkembang biak dan menyebar di sana.

5. Ferret yang terinfeksi G4 dapat menularkannya via tetesan air liur atau kontak langsung

Baca Juga: Negara Ini Dipusingkan Dengan Maraknya Dukun Palsu Penjual Obat Covid-19, Catatkan 100 Ribu Kematian Tiap Tahunnya

PNAS di bagian kelima coba menemukan apakah virus ini dapat ditularkan antar-manusia.

Dalam percobaan ini peneliti memakai ferret (sejenis musang), karena cara kerja paru-parunya mirip dengan manusia, begitu juga dengan reseptor di sel-selnya, lalu gejala yang timbul setelah mengidap flu.

Penelitian dilakukan dengan menempatkan ferret yang terinfeksi G4 dengan yang masih sehat.

Baca Juga: Sebut Perceraian Sebagai Takdir, Laudya Cynthia Bella Rupanya Simpan Rasa Sakit dan Kesedihan Harus Berpisah dengan Engku Emran