Terkait penghentian uji coba ini, salah satu penelitian yang diterbitkan jurnal kesehatan The Lancet, yang dikutip South China Morning Post, Selasa, 26 Mei 2020, menunjukkan bahwa Hydroxychloroquine atau Chloroquine untuk mengobati pasien covid-19 terbukti tidak efektif, bahkan meningkatkan risiko kematian.
Baca Juga: Studi : Hydroxychloroquine Tidak Bermanfaat Bagi Pasien Covid-19
Peneliti tersebut berasal dari Harvard Medical School, University Hospital of Zurich, the University of Utah and the HCA Research Institute, dan perusahaan data kesehatan Surgisphere.
Penelitian itu dilakukan terhadap 96.032 pasien di 671 rumah sakit yang tersebar di enam benua. Dari jumlah itu, sebanyak 14.888 diberi obat hydroxychloroquine atau Chloroquine, atau obat itu dikombinasi dengan antibiotik.
Baca Juga: Ada Apa? 2 Hasil Penelitian Tentang Covid-19 Ini Malah Dicabut Dari Jurnal Penelitian
Hasil penelitian itu menunjukkan bahwa persentase pasien yang diberi Hydroxychloroquine atau Chloroquine lebih tinggi mengalami abnormalitas denyut jantung, yang berisiko kematian.(*)
#berantasstunting #hadapicorona