Dilansir dari Kompas.com, terungkap ternyata sang ayah dari santri itu telah dinyatakan positif Covid-19 pada 2 Juli 2020 lalu.
"Dinkes Ponorogo kemudian mengambil langkah untuk memeriksa swab PCR pada anak ini dan hari ini didapatkan hasil positif," kata Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni ketika dikonfirmasi, dikutip dari Surya, Senin (6/7/2020).
Baca Juga: Sempat Kukuh, Kini WHO Akui 'Transmisi Udara' Covid-19 Tidak Dapat Dikesampingkan
Saat ini yang bersangkutan sudah diisolasi di RS. Sementara di pondoknya, sedang dilakukan tracing terhadap orang-orang yang kontak langsung dengan santri tersebut.
"Untuk semua kontak erat dengan santri tersebut wajib diisolasi dari warga pondok yang lain, dan nantinya akan dilakukan testing baik RDT maupun swab PCR," jelas Ipong.
Untuk sementara warga ponpes yang ada di dalam tidak diperkenankan untuk keluar pondok.