Find Us On Social Media :

Inovasi Pendidikan Jabar di Masa Pandemi Covid-19, Kang Emil Buktikan pada Wapres, DKI Jakarta?

Simulasi persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka di Sukabumi

Tak hanya itu, Mantan Wali Kota Bandung ini juga memaparkan, kegiatan belajar mengajar secara daring juga tetap dilaksanakan, yakni 1 atau dua minggu, lalu ada pula yang tatap muka selama 1 atau dua minggu.

Nantinya jadwal shift ini akan berlaku setiap dua hingga 3 hari secara bergantian.

Baca Juga: Tak Punya Kuota Untuk Ikuti Kelas Online Selama Pandemi, Siswa Ini Depresi dan Nekat Bunuh Diri

Meski pembelajaran tatap muka ini akan dilaksanakan, namun ada pengecualian bagi siswa yang berdomisili di zona non hijau. Mereka belum dibolehkan datang tatap muka ke sekolah.

Memulai kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah memanglah tidak mudah. Sebab, ada kemungkinan risiko terjadinya penularan virus corona.

Atas kondisi itu, Ridwan Kamil mengatakan, kegiatan belajar mengajar secara tatap muka di sekolah merupakan pilihan dari masing-masing orang tua siswa.

 Baca Juga: Sekolah Akan Dibuka Awal Tahun 2021, IDAI Berikan Anjuran Belajar Mengajar saat Pandemi Covid-19

"Walaupun sudah zona hijau, namun orang tua boleh memilih anaknya untuk tetap belajar daring dari di rumah jika itu menjadi pilihannya. Semua dilakukan dengan kehati-hatian dan selalu perlahan bertahap." tulis Ridwan Kamil.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona