Find Us On Social Media :

105 Warganya Terinfeksi Corona, Wali Kota hingga Gubernur Jabar Gerak Cepat Telusuri Kontak dan Amankan Lokasi Sekitar

Petugas medis melakukan swab test Covid-19.

GridHEALTH.id - Sebanyak 105 siswa Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) positif terpapar Covid-19.

Sekolah perwira angkatan darat yang berlokasi di Jalan Hegarmanah, Kota Bandung, Jawa Barat, itu kini menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar Berli Hamdani membenarkan peristiwa yang menimpa siswa Secapa AD yang dikabarkan positif terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Telusuri Kluster Baru Covid-19 Bandung, Warga Sekitar Secapa AD Jalani Rapid Test

Siswa Secapa AD dinyatakan positif Covid-19 usai menjalani pemeriksaan sampel lendir pada saluran pernapasan atau tes swab.

"(Penambahan kasus) ini berlangsung lima hari. Kita setiap hari memasukkan data tersebut di laporan Pikobar dan terakhir kemarin yang paling banyak 105 orang dari 126 penambahan kasus.

Baca Juga: Jabar Diprediksi Ahli Mengalami Peningkatan Kasus Positif dalam Sebulan ke Depan, Padahal Baru Dinlai Sukses Tangani Covid-19

Jadi ada 105 dari Secapa tersebut, itu bukan rapid test, tapi swab positif," kata Berli dalam konferensi Pers di Gudang Bulog, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung Rabu (8/7/2020), seperti dikutip dari Kompas.com.

Atas peristiwa itu, maka tak heran belakangan ini Provinsi Jawa Barat melaporkan peningkatan kasus harian virus corona.

Dilansir dari Tribunnews, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Berli Hutama Gelung Sakti mengatakan, terkait jumlah siswa yang terinfeksi belum pasti di angka 105, ada kemungkinan jumlah itu bertambah.

Baca Juga: Sabar Kang Emil, Ridwan Kamil; Jawa Barat Kembali Dilanda Wabah Penyakit Lain Selain Covid-19

"Jumlah yang terkena kemarin memang kita masih belum fix ya, karena masih belum selesai pemeriksaan.

Diperkirakan di atas 200 yang terpapar dan kami melakukan antisipasi termasuk juga untuk isolasi," kata Berli Hutama Gelung Sakti, di Gudang BULOG Jabar, Rabu (8/7/2020).

Berli pun mengatakan, sebanyak 105 siswa yang terinfeksi itu telah tinggal di asrama dan tengah menjalani isolasi.

Baca Juga: Makan Prasmanan Dilarang Selama Pandemi Covid-19, Ridwan Kamil; 15 Menit Semua Sudah Terkena

Ada yang menjalani perawatan di Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi, dan sebagian ada yang menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto di Jakarta.

Selain itu, Berli menambahkan, terdapat tindakan antisipasi lainnya yang juga dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona di Secapa, yaitu penyemprotan desinfektan.

Serta penelusuran epidemiologi oleh tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, puskesmas di wilayah setempat, Puskesmas Colbong dan dari provinsi.

Sementara itu, Wali Kota Bandung Oded M Danial menyatakan, pihaknya dengan langsung mengamankan warga sekitar Hegarmanah agar tidak tertular covid-19 dari klaster baru tersebut.

Baca Juga: Selain Perpanjang PSBB, Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Siap Terapkan New Normal 1 Juni

"Saya minta kepada Pak Ema sebagai Ketua Harian (Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung dan jajaran mengamankan warga masyarakat sekitar Secapa AD," kata Oded di Balai Kota Bandung, Kamis (9/7/2020).

Oded pun meminta kepada pihak puskesmas yang ada di sekitar Secapa AD untuk melakukan tracing kepada masyarakat terdekat dengan lembaga pendidikan pemerintahan tersebut.

Baca Juga: Kelab Malam Hingga Panti Pijat Sudah Boleh Beroperasi, Begini aturan PSBB Terbaru Kota Bekasi

Bahkan, Oded mengaku meminta bantuan kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil agar bisa berkoordinasi dengan Panglima Kodam III Siliwangi. Koordinasi itu bertujuan untuk mengamankan lingkungan Secapa AD.

"Begitu saya mendengar tentang Klaster baru di Secapa, saya langsung berkoordinasi dengan gubernur karena saya minta bantuan gubernur (agar bisa berkoordinasi) ke Panglima. Alhamdulillah pak gubernur siap melakukan itu," katanya.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona