Find Us On Social Media :

Keracunan Bayam, Sesak Napas Hingga Membiru dan Koma, Tidak Semua Orang Paham Mengolahnya

Keracunan bayam

GridHEALTH.id - Keracunan Bayam, Sesak Napas Hingga Membiru dan Koma, Tidak Semua Orang Paham Mengolahnya

Tidak semua orang paham mengolah bayam.

Baca Juga: WHO Perbarui Peringatan: Virus Corona Lewat Udara Menular, Bukti Penyebaran Dibeberkan Sang Ahli Aerosol

Padahal tidak rumit. Mengolah bayam menjadi makanan mudah.

Untuk diketahui, keracunan sayur bayam berdampak pada sel darah merah (hemoglobin) yang ada dalam tubuh.

Nitrit yang beracun bisa menyebabkan sel darah merah kehilangan kemampuannya untuk meningkatkan oksigen.

Baca Juga: Produk Baru Masker N95 dari Silikon, Habis Pakai Bisa Dicuci Ulang

Padahal, oksigen dibutuhkan oleh semua organ dalam tubuh.

Jadi, jika terjadi keracunan sayur bayam maka tubuh bisa mengalami sesak napas, batuk-batuk, linglung, sakit kepala, kulit, kuku dan bibir yang membiru dan bisa sampai menurunkan kesadaran atau koma.

Fatal kan akibatnya jika keracunan bayam?

Baca Juga: Ketidakjujuran Pasien dan Minimnya APD Jadi Penyebab 84 Tenaga Kesehatan di RSUD Jayapura Positif Corona

Baca Juga: Ribut-ribut Harga Rapid Test Tak Sesuai Arahan Kemenkes, Ahli Pandemi UI: 'Gak Usah Tes, Gak Ada Gunanya'

Tapi sayur bayam sebenarnya makanan bergizi tinggi. Hanya saja sayur bayam bisa menjadi racun bagi yang mengonsumsinya.

 

Melansir Kompas.com (11/3/2020), sayur bayam menjadi racun jika didiamkan terlalu lama.

Intinya, segera konsumsi sayur bayam begitu setelah matang.

Selain itu, ada hal lain yang bisa membuat sayur bayam beracun, yaitu;

1. Bayam tak segera dimasak

Tak hanya didiamkan terlalu lama, bayam juga bisa beracun jika tak kunjung dimasak.

Baca Juga: Wisata Pantai Dibuka Lagi Maksimal 75 Orang, Paranormal Kondang Ini Berikan Peringatan: 'Sampai Hari Ini Belum Stabil', Kenapa?

Baca Juga: Insentif Rp 1,9 Triliun Belum Turun, Ambulans Covid-19 Berhenti Beroperasi Akibat Tak Ada Biaya Operasional BBM

Usai membeli sayur bayam, sebaiknya segera dimasak ya.

Pasalnya, meski sudah disimpan dalam kulkas, senyawa nitrit yang beracun kadarnya bisa terus bertambah.

2. Sayur bayam siap saji didiamkan terlalu lama

Melansir buku The Miracle of Vegetables (2013) karya Farah Rizki, S.Gz, mengonsumsi bayam sebaiknya dilakukan sesaat setelah bayam diolah menjadi masakan.

Farah menjelaskan bahwa sayur bayam sudah tidak baik untuk dimakan usai didiamkan selama 5 jam.

Baca Juga: IDI; Kasihan Kawan-kawan di Pelayanan, Protes Kemenkes Tetapkan Harga Rapid Test Rp150 Ribu

Baca Juga: Walau Ada Peningkatan Kasus Covid-19, Jawa Barat Berani Terapkan KBM Tatap Muka

Bukan tanpa alasan, pasalnya bayam yang didiamkan akan mengandung nitrat (NO3) sedangkan jika teroksidasi dengan udara maka menjadi nitrit (NO2).

Nitrit itulah yang bersifat beracun, tak berbau dan tidak berwarna.

 

3. Dihangatkan

Memanaskan kembali sayur bayam juga tidak baik untuk kesehatan.

Baca Juga: Insentif Rp 1,9 Triliun Belum Turun, Ambulans Covid-19 Berhenti Beroperasi Akibat Tak Ada Biaya Operasional BBM

Saat sayur bayam dihangatkan, maka ada kangungan yang berubah menjadi racun.

Melansir Kompas.com (29/5/2013), dr. Eva Kurniawati, ahli gizi dari RSCM menjelaskan selain tidak boleh dimakan dalam jangka waktu lama setelah dimasak.

Juga penting diingat, sayur bayam tidak boleh dimakan jika sudah dipanaskan berulang-ulang.(*)

Baca Juga: Baru Tahu Ada Penambahan Kasus Baru Covid-19, Presiden Jokowi Naik Pitam; Ini Sudah Lampu Merah

#berantasstunting

#HadapiCorona