Find Us On Social Media :

Berkat Para Pembelot Cerdas, Intelejen Donald Trump Mudah Dapatkan Data Laboratorium Wuhan Termasuk Virus Corona

Mengejutkan! Diduga Jadi Asal Menyebarnya Virus Corona, Ini Foto-foto Laboratorium Misterius di Wuhan yang Simpan 1.500 Virus.

GridHEALTH.id - Berkat Para Pembelot Cerdas, Intelejen Donald Trump Mudah Dapatkan Data Laboratorium Wuhan Termasuk Virus Corona

Bukan tanpa sebab dan modal nekat Amerika tuding China prihal kebocoran di Wuhunan dan virus corona. Banyak ilmuan  pembelot di China.

Baca Juga: Mudah Didapat, Ini 5 Bahan Alami yang Bisa Bantu Mempercepat Pengobatan ISPA

Misteri tentang asal muasal virus dan identitas orang pertama yang membawa virus corona Covid-19 belum terungkap hingga kini.

Menurut artikel Intisari.id (12 Juli 2020), mengenai hal tersebut, kuncinya adalah negeri Tirai Bambu, negara yang pertama kali mengumumkan adanya pandemi ini.

Sayang hingga kini China masih terus bungkam terkait Covid-19 dan menganggap semuanya telah berlalu.

Baca Juga: 5 Aturan Minum Air Putih Wajib Dipatuhi, Jangan Sampai Dehidrasi

Terlepas dari kenyataan itu, menurut Daily Mirror pada Minggu (12/7/2020), sebuah fakta mengejutkan terkuak.

Steve Bannon, kepala ahli strategi Gedung Putih Trump, mengatakan megenai virus corona Covid-19, misteri dan jawaban sebenarnya ada di Wuhan.

Kita tahu Wuhan adalah daerah pertama di dunia yang terjangkit virus corona baru ini yang dberi nama virus Wuhan, lalu diganti Covid-19.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Sakit dan Nyeri saat Menstruasi Bisa Jadi Akibat Infeksi Organ Intim

Baca Juga: Pneumonia Kazakhtan Disebut China Lebih Ganas dari Virus Corona Baru dan Misterius

Menurut Stave Bannon, pandemi Global ini kemungkinan kuat disebabkan oleh kebocoran dari Institute of Virology di Wuhan.

Sementara itu, dari laboratorium di China kecurigaan terhadap borok China mulai terbongkar dengan munculnya beberapa pembelot.

Banyak ilmuwan China yang dikatakan melakukan pembelotan kepada China dan membocorkan sebagian besar datanya kepada inelijen Barat.

Baca Juga: Manusia Eksploitasi Hewan Pandemi Penyakit Hewan ke Manusia Terjadi, Wabah Lainnya Bisa Diprediksi

Steve Bannaon, mantan perwira angkatan laut yang berusia 66 tahun itu menuduh, China melakukan hal mencurigakan.

"Saya tahu bahwa sejumlah pembelot sedang bekerja dengan FBI, dan membahas apa yang sedang terjadi di lembaha Wuhan," katanya.

 "Lembaga Wuhan dijalankan dengan sangat buruk, dan dikelola dengan sangat buruk," jelas Bannon.

Baca Juga: Studi: Penderita Psoriasis Juga Berisiko Alami Penyakit Sendi

Baca Juga: Sering Bisulan? Hentikan dengan Mengurangi dan Stop Aneka Makanan Ini

Berbicara pada Daily Mail, Bannon menambahkan, "Mereka belum berbicara dengan media, tetapi orang-orang dari dalam dan luar laboratorium Wuhan telah datang ke Barat." 

"Mereka mungkin sedang membalikkan bukti, tentang kesalahan dan pelaku, Tiongkok mungkin akan terkejut," tambahnya.

"Saya pikir mereka agen mata-mata, memiliki intelijen elektronik, dan mereka melakukan inventarisasi lengkap tentang siapa yang menyediakan akses lab," imbuhnya.

Baca Juga: Sering Bisulan? Hentikan dengan Mengurangi dan Stop Aneka Makanan Ini

"Mereka kemungkinan memiliki bukti yang meyakinkan, dan ada juga pembelot yang memberikan data," jelasnya.

"Orang-orang di sekitar laboratorium, mulai meninggalkan China dan Hong Kong sejak pertengahan Februari," terangnya.

Bannon mengatakan, " Intelijen AS bersama dengan MI5 dan Mi6, sedang membangun kasus hukum yang sangat menyeluruh, yang mungkin memakan waktu lama."

Baca Juga: Ahli Kecantikan Payudara: 'Tak Pakai Bra Saat Tidur Saja, Keseringan No Bra Juga Ganggu Kesehatan Payudara'

Baca Juga: Buat Minuman untuk Bunuh Bakteri, Peneliti Ini Campurkan Durian dan Alkohol Sebagai Minuman Probiotik

Sementara itu, Bannon juga meminta pemerintah Prancis yang membantu membangun lembaga itu meninggalkan sistem pemantauan Beijing.

Mereka juga telah dihentikan sebelum proyek dibuka pada tahun 2017.

Sementara itu, China sendiri menolak klaim kebocoran laboratorium dan menyebutnya sebagai konspirasi, dan membantah ada yang ditutup-tutupi.

Sementara WHO juga membantah terlibat dalam penyamaran kasus ini.(*)

Baca Juga: Saat Politik Tertarik Pada Corona, Rocky Gerung Temukan Pisang Anticorona, 7 Manfaat Kesehatan Sebenarnya Seperti Ini

#berantasstunting

#HadapiCorona