Find Us On Social Media :

Karena Sakit Seorang Bidan Tidak Membantu Persalinan Seorang Ibu di Depan Rumahnya, Dinkes Memecatnya

Ibu melahirkan bayi di depan rumah bidan di Desa Ketapang Barat Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang.

Baca Juga: Bill Gates Beri Peringatan; Jika Vaksin Corona Mahal, Covid-19 Akan Jauh Lebih Mematikan

Setelah bayinya lahir ke dunia, tak disangka bidan SF keluar rumah dengan menggunakan APD lengkap.

Lalu bidan SF meminta istri dan bayinya masuk untuk dirawat.

“Kami langsung diarahkan masuk ke dalam rumah, kemudian anak dan istri saya dibersihkan."

"Setelah dibersihkan, anak saya diletakkan di inkubator selama kurang lebih lima belas menit,” ujar Zainuri, Selasa (7/7/2020), dilansir dari Tribunnews.

Baca Juga: Amitabh Bachchan hingga Cucunya Positif Covid-19, Sempat Akui Idap TBC dan Hepatitis B Akhir Tahun Lalu

Sebelum pulang, Zainuri mengaku diminta biaya perawatan istri dan bayinya  oleh bidan SF sebesar Rp 800.000.

“Pukul 23.30 WIB kami disuruh pulang, alhamdulilah anak saya lahir dengan normal, jenis kelamin perempuan,” kata Zainuri.

Namun, sehari sesudahnya, saat tiba di rumah, Aljannah masih mengalami pendarahan.

Baca Juga: Corona Menyebar di Udara, Perlukah Penggunaan Face Shield Dilengkapi dengan Masker?