Find Us On Social Media :

Droplet, Aerosol, Airborne yang Jadi Penularan Virus Corona, Apa Perbedaanya?

Virus corona kini juga bisa menular lewat mikrodroplet

Baca Juga: Droplet Bertahan 15 Menit, Ini Alasannya Kenapa di Angkutan Umum dan Kereta Api KRL Dilarang Bicara

Droplet atau tetesan kecil yang terkadang tidak terlihat ini, memiliki diameter antara lima hingga 10 mikrometer dan mengandung partikel virus.

Untuk pencegahan, maka orang yang batuk sebaiknya ke lengan baju atau masker karena dapat menangkap banyak tetesan ini. Sebab, tanpa melakukan pencegahan itu, akan banyak tetesan yang mendarat di benda dan orang-orang di sekitarnya.

Aerosol 

Secara umum, aerosol adalah partikel cair atau padat yang tersuspensi di udara.

Partikel itu dapat terlihat, seperti kabut, tetapi paling sering tidak terlihat, seperti debu atau serbuk sari.

Baca Juga: WHO Perbarui Peringatan: Virus Corona Lewat Udara Menular, Bukti Penyebaran Dibeberkan Sang Ahli Aerosol

Aerosol terbentuk ketika tetesan kecil (droplet) menguap lebih cepat daripada jatuh ke tanah, meninggalkan inti berukuran kurang dari lima mikrometer.

Tanpa cairan berat yang menyeretnya ke bawah, partikel virus dari tetesan yang menguap ini dapat melayang di udara hingga setengah jam.