Find Us On Social Media :

Update Covid-19; Ternyata Karantina Mandiri di Rumah Berisiko Membuat Kluster Corona di Keluarga

Ahli virus beberkan alasan kenapa karantina mandiri tidak efektif meminimalisir penyebaran virus corona.

GridHEALTH.id - Update Covid-19; Ternyata Karantina Mandiri di Rumah Berisiko Membuat Kluster Corona di Keluarga 

Tak sedikit karantina mandiri dilakukan di dalam rumah pasien yang bercampur dengan anggota keluarga lainnya.

Padahal menurut pakar epidemiologi, ada bahaya besar di balik karantina mandiri di rumah.

Baca Juga: Droplet, Aerosol, Airborne yang Jadi Penularan Virus Corona, Apa Perbedaanya?

Salah satu penanganan seseorang yang diduga terinfeksi virus corona (Covid-19) adalah karantina mandiri.

Karantina mandiri ini penting untuk menekan laju penyebaran virus corona (Covid-19) yang semakin bertambah setiap harinya.

Seperti dinyatakan Center for Disease Control and Prevention (CDC), penyebaran virus corona dari orang ke orang terjadi terutama melalui droplet yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin.

Baca Juga: Droplet, Aerosol, Airborne yang Jadi Penularan Virus Corona, Apa Perbedaanya?

Tetesan ini dapat mendarat di mulut atau hidung orang-orang yang berada di dekatnya yang mungkin terhirup ke dalam paru-paru.

Namun di Indonesia, tak sedikit karantina mandiri dilakukan salah satunya di dalam rumah pasien yang bercampur dengan anggota keluarga lainnya.

Kondisi inilah yang menuai sorotan tajam dari pakar epidemiologi UI, Pandu Riono.

Baca Juga: Fakta dari Eucalyptus yang Diungkap Ilmuan Barat, Manfaatnya Tak Sekedar Anti Virus Corona