GridHEALTH.id - Artis Jessica Iskandar belakangan ini dikabarkan dalam kondisi kesehatan yang kurang baik.
Di tengah pandemi Covid-19 ini, Jessica Iskandar sempat dikabarkan mengalami gangguan irama jantung atau yang disebut dengan takikardia.
Baca Juga: Aritmia, Gangguan Irama Jantung yang Jarang Disadari Gejalanya, Padahal Bisa Berujung Maut
"Aku itu ngerasain deg-degannya sudah mungkin ada kali 3 bulanan gitu deh," ucap Jessica Iskandar dalam tayangan infotainment, Jumat (26/6/2020) lalu.
Jessica Iskandar atau akrab disapa Jedar menyebut bahwa detak jantungnya bisa mencapai 120 hingga 123 per menit.
Baca Juga: Epidemiolog UI; Isolasi Mandiri Justru Bisa Membahayakan Bila Kondisi Rumah Seperti Ini
Namun kini Jedar kembali membuat pernyataan bahwa dirinya menderita penyakit tiroid hingga membuat lehernya bengkak.
Terlihat dalam unggahan di akun Instagram-nya, Jedar yang ditemani sang kakak, Erick Iskandar terlihat mendatangi dokter.
Dalam video tersebut Jedar memperlihatkan pembengkakan leher yang dialaminya.
Usut punya usut, gejala pembengkakan leher tersebut telah dialami sekitar 5 bulan yang lalu.
“Penyakitnya aku baru tahunya kemarin dari dokter. Gejala sakitnya sudah sekitar 5 bulanan,” ucap Jedar, Rabu (15/7).
Lantas, apa sebenarnya penyakit yang dialami Jessica Iskandar hingga mengalami gangguan irama jantung dan penyakit tiroid dalam kurun waktu bersamaan?
Melansir laman Medicine Net, banyak tanda dan gejala yang dialami pasien ketika mereka didiagnosis menderita hipertiroidisme akibat efek langsung hormon tiroid pada jantung.
Sementara efek jantung juga terlihat pada hipotiroidisme, mereka biasanya jauh lebih jelas pada hipertiroidisme.
Hormon tiroid yang berlebihan menyebabkan jantung berdebar dan beberapa tingkat intoleransi olahraga yang disebabkan oleh peningkatan denyut jantung dan kelelahan.
Perubahan denyut jantung adalah hasil dari perubahan kontrol sistem saraf pada jantung.
Dengan kelebihan hormon tiroid dalam tubuh, detak jantung lebih dari 90 kali per menit (takikardia) tergolong umum, bahkan saat istirahat dan ketika tidur.
Baca Juga: Tak Pakai Masker Saat Belanja di Toko, Pria Ini Akhirnya Tewas Ditembak Polisi
Penyebab adanya takikardia dan penyakit tiroid ini adalah jumlah darah yang dipompa oleh jantung juga meningkat pada hipertiroidisme.
Ini mungkin penting pada pasien yang memiliki jantung lemah, karena peningkatan beban kerja pada otot jantung ini dapat menyebabkan gagal jantung.
Terlepas dari penyebab penyakitnya, kini Jessica Iskandar memohon doa untuk kesembuhan dirinya.
"Dokter, semangat bantu aku sehat lagi yaaa. Amin. Terima kasih dok!," ungkap Jedar.
Jessica Iksandar juga telah melakukan serangkaian pengobatan, seperti cek darah, tes tiroid,tes DNA, tes EKG jantung, dan tes treadmill.(*)
#hadapicorona