Find Us On Social Media :

Studi: Virus Corona Mungkin Menyerang Sistem Saraf Pasien Covid-19, Sebabkan Kecemasan dan Depresi

[Ilustrasi] Pria menderita Covid-19 mengalami stres.

GridHEALTH.id - Pandemi Covid-19 tak dipungkiri menyebabkan sebagian besar orang mengalami kecemasan hingga stres.

Bahkan, tak jarang pasien yang menderita Covid-19 mengalami stres saat mereka menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Lupa Hari selama WFH Bisa Jadi Tanda Stres Akibat Pandemi Corona

Menurut sebuah studi yang terbit dalam jurnal The Lancet Psychiatry, menunjukkan bahwa orang yang jatuh sakit akibat infeksi virus corona mungkin mengalami masalah kejiwaan seperti delirium dan gangguan stres pascatrauma (PTSD) saat dirawat di rumah sakit dan berpotensi bahkan setelah mereka pulih.

Namun, efek pasca pemulihan pasien Covid-19 belum diketahui, sehingga risiko jangka panjang seperti PTSD, kelelahan kronis, depresi, dan kecemasan didasarkan pada studi SARS dan MERS, mungkin atau mungkin tidak berlaku untuk Covid-19 juga.

Sementara itu, menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam The Laryngoscope, kecemasan dan depresi adalah dua gejala yang berkaitan erat dengan Covid-19.

Baca Juga: Dilarang Stres Hadapi Corona, Ini Cara Jaga Kesehatan Jiwa di Tengah Wabah Covid-19