Tak hanya dijauhi tetangga, Marni bercerita keluarganya pun melarang mereka untuk datang berkunjung.
“Saya sedih, keluarga sudah melarang saya datang ke rumahnya, padahal saya sudah sembuh corona sejak bulan lalu. Tapi saya sabar saja,” ucap Marni.
Permasalahan Marni tak berhenti di situ.
Sang suami, Zainudin yang bekerja sebagai tukang ojek juga terancam kehilangan pekerjaan.
Sang suami dijauhi oleh pelanggan dan rekannya sesama tukang ojek walaupun sang istri sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Marni kini hanya bisa berharap ia dan suaminya segera tinggal di rumah yang nyaman untuk anak-anaknya.
Diketahui jika ditilik dari sisi medis, tindakan pengucilan yang kerap dialami pasien Covid-19 dapat mempengaruhi kondisi kesehatannya, terutama kesehatan mental.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam New Directions for Youth Development, menunjukan efek pengusiran dapat menyebabkan gangguan mental seperti kecemasan, ketakutan untuk dikucilkan, bahkan depresi berkepanjangan.
Baca Juga: PBB: Covid-19 Akan Menghancurkan Negara-negara Termiskin Jika Negara Barat Tidak Bertindak