Find Us On Social Media :

Ibu Usia 16 Tahun Ini Lempar Bayinya Keluar Jendela Hingga Atap Tetangga, Si Bayi Hidup

Seorang ibu nekat lempar anaknya ke luar jendela.

Baca Juga: 1.620 Relawan di Bandung Akan Disuntikan Vaksin Covid-19 Dari China, Ketua Tim Riset: 'Orangnya Sudah Diasuransikan'

Dikutip dari National Wide Children, ada berbagai risiko kehamilan pada remaja:

- Jika kehamilan tidak direncanakan, sang ibu mungkin tidak mendapatkan perawatan pranatal yang ia dan bayinya butuhkan atau bahkan mungkin tidak cukup sehat untuk bisa melahirkan anak sampai cukup bulan.

- Remaja sering tidak siap dengan kenyataan yang terlibat dalam mengasuh bayi. Seringkali, hubungan yang kompleks dan beban keuangan yang dikombinasikan dengan keseimbangan sekolah dan pengasuhan anak membuat stres dan dapat membahayakan bayi baru lahir.

Baca Juga: 99 % Tanda Hamil Muda Salah Satunya Adalah Sering Buang Air Kecil

- Remaja yang sedang hamil atau membesarkan bayi mengalami kesulitan menyelesaikan sekolah. Hanya 3% remaja yang memiliki bayi yang menerima ijazah perguruan tinggi mereka sebelum usia 30 tahun.

- Banyak orang tua remaja yang lajang. Menjadi orang tua tunggal dapat memiliki tekanan finansial dan emosional dan orang tua yang stres menempatkan bayi pada risiko.

Baca Juga: Hentikan 2 Hal Sepele Ini, Ibu Muda Ini Berhasil Turun 17 Kg, Lihat Caranya!

- Orang tua sering membutuhkan sumber daya untuk membantu mereka menavigasi kesejahteraan dan perkembangan anak mereka. Namun, remaja mungkin tidak menyadari jenis bantuan ini.(*)

 #berantasstunting #hadapicorona