Find Us On Social Media :

Bukan Pria Brewokan, Peneliti Asal AmerikaSebut Pria Botak Lebih Berisiko Terpapar Virus Corona

Seorang peneliti asal Amerika mengebut jika pria botak rentan terpapar virus corona

GridHEALTH.id -  Sejak kemunculan virus corona penyebab Covid-19, beragam spekulasi ciri orang yang mudah tertular virus SARS-CoV-2 ini terus bergulir.

Bahkan, Center for Desease Control and Prevention (CDC) telah mengumumkan ciri orang dengan bentuk wajah tertantu yang disinyalir rentan terpapar Covid-19.

Baca Juga: Miliki Bentuk Wajah Seperti Ini? Hati-hati, Kemungkinan Mudah Tertular Virus Corona

Diantaranya, pria yang memiliki kumis tebal atau pun jenggot tebal (brewokan), karena dianggap tidak efektif saat menggunakan masker wajah sehingga virus masih mudah masuk lewat celah-celah tersebut.

Kendati demikian, kini muncul sebuat studi terabru yang menyatakan bahwa pria botak lebih mudah terpapar virus corona.

Baca Juga: Bukan Ingin Menutupi dari Masyarakat, Ini Alasan Pemerintah Tak Ungkap Update Harian Covid-19

Para peneliti di Brown University menyatakan bahwa hormon androgen berkaitan dengan kasus Covid-19 yang parah.