Find Us On Social Media :

Punya Masalah Bau Badan? Tandanya Kurang Minum, Ini Buktinya

Jika minum air putih cukup, walau berkeringat usai olahraga, tidak akan mengalami bau badan.

GridHEALTH.id – Punya Masalah Bau Badan? Tandanya Kurang Minum, Ini Buktinya     

Bau badan adalah sebuah kondisi paling memalukan. Tapi susah dihilangkan. Ternyata penyebab utamanya kurang minum. Mudah kan mengatasinya?

Baca Juga: Sebelum Meninggal Sastrawan Ajip Rosidi Alami Perdarahan Otak, Brain Hemorrhage?

Bau badan kerap kali diatasi dengan jalan pintas, bukan dari akar permasalahannya alias penyebabnya.

Salah satu buktinya, banyak yang mempunyai masalah nau badan justru mengatasinya dengan deodoran, minyak wangi.

Memang bisa mengatasi, tapi hanya dalam waktu sementara yang cepat.

Saat kekuatan deodoran sirna, dan parfum hilang, bau badan kembali tercium oleh oranglain.

Malah, jika bau badan yang umumnya berasal dari ketiak, di atasi dengan deodaran berlebih dan murahan, bisa jadi ketiak akan menghitam.

Baca Juga: Jerinx Tantang Polisi Terkait Demo Tolak Tes Covid-19, Mabes Polri; 'Kami Kaji Bila Ada Unsur Pidana'

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik Lebaran Idul Adha, Pemerintah Diminta Waspada Lonjakan Kasus Covid-19

Padahal, jika kita mau menelaah, bau badan itu salah satu sumber utamanya dikarenakan kita kurang minum.

Asal tahu saja, air putih tidak hanya bermanfaat untuk membuat tubuh terhidrasi, tetapi juga dapat mengusir bau badan.

Pun, bau badan tidak hanya diakibatkan keringat, bisa juga karena kekurangan konsumsi air putih.

Ingat, toksin dalam tubuh dapat menyebabkan badan bau meskipun sudah mandi berkali-kali.

Baca Juga: Cegah Kenaikan Angka Kasus Covid-19 Pasca Lebaran, Anies Memohon Idul Adha di Rumah Saja

Baca Juga: Korban di Indonesia Sudah Melebihi China, Pemerintah Didesak Ubah Strategi Penanganan Covid-19

Karenanya, melansir nakita.id (30 Juli 2020), daripada sibuk gunakan deodoran, cobalah untuk memperbaiki asupan air putih harian untuk menghilangkan bau badan.

Kenapa air putih bisa hilangkan bau badan?

Hal itu karena air putih berguna untuk mengurangi racun tubuh dan sisa metabolisme.

Selain itu, air putih yang dikonsumsi juga bermanfaat untuk merawat kulit agar tetap sehat.

Baca Juga: Bukan dari Perkantoran, Pakar Satgas Covid-19 Sebutkan Klaster Covid-19 Terbanyak di Jakarta

Baca Juga: Bukan dari Perkantoran, Pakar Satgas Covid-19 Sebutkan Klaster Covid-19 Terbanyak di Jakarta

Tak hanya itu, suhu tubuh juga akan diatur dengan baik kalau mengonsumsi air putih secara cukup.

Di samping itu, air putih juga dapat berperan sebagai media terapi bagi darah agar dapat berfungsi dengan baik.

Hal itu karena kekurangan minum air putih dapat membuat penyempitan pembuluh darah dan pengentalan darah.

Darah yang mengental akan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras demi membuang kotoran dan racun keluar dari tubuh.

Baca Juga: Presiden Ingatkan Gelombang Kedua Covid-19, Epidemiologi UI; Seolah Sudah Berhasil Mengatasi yang Pertama

Baca Juga: Viral Bahaya Metanol Pada Hand Sanitizer, Kemenkes Langsung Bertindak Cepat; Yang di Indonesia Aman!

Sebenarnya kebutuhan air tiap orang bisa berbeda tergantung usia, aktivitas, iklim, dan sebagainya.

Untuk mengetahui sudah tercukupi atau tidaknya kebutuhan air putih harian, kita bisa melihatnya dari warna urin.

Kalau kebutuhan air putih sudah tercukupi dengan baik, urin akan berwarna kuning pucat dan tidak berbau.

Sementara tubuh yang mengalami dehidrasi akan memiliki urin berwarna kuning hingga nyaris jingga serta berbau menyengat.(*)

Baca Juga: Metode Baru Angkat Penyakit Batu Tanduk Rusa GInjal, Tanpa Radiasi dan Murah

#berantsstunting

#HadapiCorona