Find Us On Social Media :

10 Faktor yang Membuat Kondisi Pasien Covid-19 Semakin Parah

(ilustrasi) Pasein Covid-19 yang rentan karena penyakit penyerta.

GridHEALTH.id - Tingkat keparahan pandemi virus corona (Covid-19) yang melanda hampir seluruh dunia, rupanya diperburuk dengan faktor kesehatan masyarakatnya yang tidak baik.

Hal itu terbukti dari banyaknya pasien Covid-19 yang meninggal karena memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, dimana banyak pasien meninggal memiliki penyakit penyerta seperti obesitas, penyakit jantung dan diabetes.

Menurut laporan terbaru Center for Disease Control and Prevention (CDC) disebutkan bahwa 76,4 % warga Amerika Serikat yang meninggal karena Covid-19 memiliki setidaknya satu kondisi medis yang mendasarinya. ⁠

Sementara itu Wall Street Journal baru-baru ini mengumumkan 10 faktor yang membuat kondisi pasien Covid-19 semakin parah bahkan memicu kematian, berikut di antaranya;

Baca Juga: 6 Upaya Terbaik Memutus Rantai Infeksi Selesaikan Pandemi Covid-19, Bukan Melulu Protokol Kesehatan

Baca Juga: Profesor Hadi Pranoto, Masih Muda dan Dipromosikan Penyanyi Anji, Membuat Bingung Pakar Biologi Molekuler

1. Pasien diagnosis kanker getah bening.

2. Pasien diabetes yang tidak terkontrol.

3. Pasien terlalu gemuk.

4. Penderita penyakit hati.

5. Pasien penyakit pernapasan.

Baca Juga: Prof Hadi Pranoto Klaim Ramuan Herbal Penyembuh Covid-19, Via Vallen Malah Dukung Anji:' Ramuan Herbal Ini Membantu Adekku Bersih dari Covid'

6. Pasien pria.

7. Pasien kulit hitam.

8. Pasien cukup gemuk.

9. Pasien penyakit jantung kronis.

10. Pasien yang juga sedikit kegemukan.

Baca Juga: Dari Buah Manggis Hingga Sirsak, Hadi Pranoto Beberkan Bahan Baku Obat Herbal Covid-19 Buatannya

Sayang mengapa kondisi seperti itu sangat bermasalah bagi pasien Covid-19 juga sampai saat ini belum jelas.

Namun kembali menurut CDC, pengidap penyakit penyerta seperti penyakit jantung atau diabetes memang membuat infeksi Covid-19 bisa berkembang menjadi kondisi yang sangat parah.

Baca Juga: Viral Pria Minum Darah Sapi saat Penyembelihan Hewan Kurban, Ternyata Begini Efek Sampingnya bagi Kesehatan

Mereka berisko lebih tinggi mengalami komplikasi corona, seperti pneumonia, gagal napas akut, Acute respiratory distress syndrome (ARDS), kerusakan hati, gagal ginjal akut, sampai syok septik.

Memang tidak semua orang akan mengalami komplikasi virus corona. Namun, tentu akan jauh lebih baik jika kita mencegah kejadian tersebut terjadi dengan mematuhi segala protokol kesehatan yang dianjurkan yang sangat mudah, yaitu pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak fisik, dan tidak keluar rumah bila tidak penting sekali.(*)

Baca Juga: Makan Serangga Seperti Jangkrik dan Ulat Sutra, Antioksidannya Melebihi Jeruk Untuk Melawan Kanker

 #berantasstunting #hadapicorona