Find Us On Social Media :

Setiap 7 Menit 1 Orang Meninggal Karena Virus Corona, Ini Fakta!

Setiap 7 menit, 1 orang meninggal dunia karena Covid-19

GridHEALTH.idSetiap 7 Menit 1 Orang Meninggal Karena Virus Corona, Ini Fakta!

Akibat ketidak patuhan menjalankan protokol kesehatan di masa Pandemi Covid-19, setiap 7 menit satu orang meninggal dunia.

Baca Juga: Ledakan di Lebanon Picu Pencemaran Udara dari Gas Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Data tersebut bukan prediksi juga bukan perkiraan ahli. Tapi ini sebuah fakta nyata yang terjadi di masa pandemi Covid-19.

Jadi bagi siapa saja yang masih bandel dan mengabaikan protokol kesehatan, sebaiknya segara sadar.

Baca Juga: Ledakan di Lebanon Picu Pencemaran Udara dari Gas Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Jika tidak anda yang kehilangan nyawa, oranglain bisa meninggal dunia karena anda.

Sebab pembawa virus corona paling berbhaya adalah mereka yang terinfeksi tanpa gejala.

Untuk menghentikan penularan ini, tidak lain patuhi protokol kesehatan dengan baik dan benar!

Baca Juga: Pengakuan WHO Usai Mintai Keterangan Para Ilmuwan di Wuhan dalam Penyelidikan Asal Usul Virus Corona

 

Baca Juga: Hadi Pranoto yang Mengaku Profesor Marah Tahu Dirinya Dipoliskan Cyber Indonesia; Tuntut Balik, Ganti Rugi 10 Miliar US Dollar

Dilaporkan oleh Reuters (3/8), juru bicara Kementerian Kesehatan Iran, Sima Sadat Lari, menyatakan bahwa dalam 24 jam terakhir Iran sudah mencatat 215 kematian akibat Covid-19.

Dengan tambahan tersebut, saat ini total korban meninggal di Iran sudah mencapai 17.405.

Sementara itu jumlah kasus infeksi bertambah 2.598 menjadi 312.035.

Stasiun televisi pemerintah Iran pada hari ini juga melaporkan bahwa masih banyak orang Iran yang tidak mengindahkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak satu sama lain.

Baca Juga: Dibanderol Rp 72.500, Bio Farma Akan Sebarkan 250 Juta Vaksin Corona di Akhir Tahun 2020

Sejumlah ahli meragukan keakuratan laporan pemerintah yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan tersebut dan menilai jumlahnya mungkin lebih banyak.

Baca Juga: Benarkah Imunomodulator Baik Bagi Orang yang Sistem Imunitasnya Normal?

Bukan tanpa alasan, pada bulan April lalu pusat penelitian parlemen Iran melaporkan bahwa jumlah kasus Covid-19 mungkin dua kali lipat lebih banyak apa yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan.

Dalam laporan bulan April tersebut, disebutkan bahwa angka yang dikeluarkan oleh pemerintah hanya berdasarkan pada data kematian yang tercatat di rumah sakit dan orang yang sudah positif corona.

Baca Juga: Di Ulang Tahun Pernikahan Nycta Gina Minta Maaf Pada Suami Suka Kentut Sembarangan, Padahal Ini Manfaat Buang Gas Bagi Kesehatan!

Baca Juga: Ibu yang Memiliki Bayi Selama Pandemi Covid-19 Wajib Tingkatkan Pemberian ASI, Itu Imunitas Sakti

Padahal besar kemungkinan anak lebih banyak orang di luar sana yang meninggal akibat corona tanpa pernah menjalani tes Covid-19.

BBC pada hari ini juga melaporkan bahwa, berdasarkan data dari berbagai sumber, jumlah korban meninggal di Iran mungkin tiga kali lipat lebih banyak dari laporan resmi pemerintah.

Pemerintah Iran tetap membantah semua laporan tersebut dan mengatakan bahwa tidak ada apapun yang ditutup-tutupi.

Baca Juga: 2 Media Besar Asing Beritakan Penanganan Covid-19 ala Indonesia, Komunikasi Pemerintah Dinilai Buruk, Perkataan Jokowi Dikritik

Jumlah kasus infeksi dan kematian akibat Covid-19 di Iran terus meningkat sejak aturan pembatasan sosial mulai dilonggarkan pada pertengahan April lalu.

Saat ini pemerintah Iran dikabarkan sedang menyiapkan langkah-langkah baru untuk mencegah penyebaran virus.

Baca Juga: Akhirnya Polisi akan Panggil Hadi Pranoto yang Mengaku Profesor, dan Anji yang Mempromosikannya

Baca Juga: Peneliti di Inggris Berhasil Identifikasi 6 Gejala Umum Penderita Covid-19, Berguna Untuk Memberikan Terapi yang Tepat

Bahkan kebijakan lockdown bisa saja diberlakukan.

Sejak bulan lalu pemerintah Iran juga sudah mewajibkan penggunaan masker untuk semua warganya.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini pernah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Corona di Iran: Satu orang meninggal setiap tujuh menit"