Find Us On Social Media :

Ledakan di Lebanon Picu Pencemaran Udara dari Gas Beracun yang Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Suasana sesaat setelah terjadinya ledakan di kawasan pelabuhan di Beirut, Ibu Kota Lebanon, Selasa (4/8/2020). Sebanyak 73 orang tewas dan ribuan lainnya dilaporkan terluka dari insiden dua ledakan besar yang mengguncang Beirut tersebut.

"Ada laporan gas beracun yang dilepaskan dalam ledakan sehingga semua di daerah itu harus tinggal di dalam ruangan dan memakai topeng jika tersedia," kata pesan itu, dikutip dari Washington Post.

Baca Juga: Hadi Pranoto yang Mengaku Profesor Marah Tahu Dirinya Dipoliskan Cyber Indonesia; Tuntut Balik, Ganti Rugi 10 Miliar US Dollar

Melansir Alcohol and Drug Foundation, gas beracun dinitrogen oksida ini menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, diantaranya mati rasa tubuh, sedasi, pusing, gerakan yang tidak terkoordinasi, penglihatan kabur, kebingungan, pusing, berkeringat, merasa sangat lelah atau lemah, kematian mendadak.

Jika dinitrogen oksida terhirup dalam jumlah besar akan menimbulkan efek samping yang lebih mengerikan, seperti kehilangan tekanan darah, pingsan, serangan jantung, bahkan kematian mendadak. (*)

Baca Juga: Pengakuan WHO Usai Mintai Keterangan Para Ilmuwan di Wuhan dalam Penyelidikan Asal Usul Virus Corona

#hadapicorona