Baca Juga: Ibu yang Memiliki Bayi Selama Pandemi Covid-19 Wajib Tingkatkan Pemberian ASI, Itu Imunitas Sakti
Namun harus dipastikan jika rasa gatal tersebut bukan karena penyakit seksual.Penyakit seksual dapat menulari orang yang melakukan hubungan seksual dengan pasangannya.Jika rasa gatal tersebut karena infeksi serius pastikan untuk berkonsultasi pada dokter.
Kedua, jangan megenakan celana terlalu ketat sehingga keringat terperangkap pada celana yang sebabkan organ kewanitaan terasa gatal.
Pastikan juga untuk menghindari pakaian dalam yang masih basah.Gatal pada Miss V pun bisa diakibatkan karena pengaruh obat kontrasepsi.
Pil hormon juga dapat menjadi penyebab gatal pada vulva, pastikan untuk segera hubungi dokter.Ketiga, jangan sekali-kali menggaruk Miss V yang gatal, coba gunakan tisu basah atau menyemprot dengan air hangat.Lakukan secara rutin untuk mencuci vagina 3 kali sehari dengan air bersih tanpa wangi-wangian.
Usahakan untuk tidak gunakan air panas untuk mencuci organ intim, sebab dapat memicu kemerahan sampai kekeringan.(*)
Baca Juga: Akhirnya Polisi akan Panggil Hadi Pranoto yang Mengaku Profesor, dan Anji yang Mempromosikannya
#berantasstunting
#HadapiCorona