Dalam rapat tersebut Presiden menginstruksikan kepada Menkes Terawan dan Mensos Juliari Batubara agar mengintegrasikan program pencegahan stunting dengan perlindungan sosial.
"Dalam upaya penurunan angka stunting juga kita sambungkan dengan program perlindungan sosial kita terutama PKH (program keluarga harapan) kemudian pembagian BPNT (bantuan pangan non tunai) dan pembangunan infrastruktur dasar yang menjangkau keluarga-keluarga yang tidak mampu," kata presiden.
Selain itu Presiden juga meminta akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil dan balita di posyandu harus terus berjalan di tengah Pandemi Covid-19. Terutama dalam pemberian makanan tambahan bagi ibu hamil.
Presiden juga meminta kementerian kesehatan untuk terus menggencarkan sosialisasi dan edukasi bagi ibu hamil dan keluarga dalam pencegahan stunting.
Edukasi dan sosialisasi tersebut menurut Presiden harus melibatkan PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat dan relawan. Sehingga pencegahan stunting dapat menjadi gerakan bersama.(*)
Baca Juga: Dibanderol Rp 72.500, Bio Farma Akan Sebarkan 250 Juta Vaksin Corona di Akhir Tahun 2020
#berantasstunting #hadapicorona