GridHEALTH.id - Batu ginjal merupakan salah satu penyakit serius yang mesti kita waspadai.
Sebab batu ginjal yang tidak ditangani dengan baik dapat mengarah pada risiko gagal ginjal atau penyakit ginjal kronis lainnya.
Hal ini tentu akan membuat penderitanya harus menjalani pengobatan yang cukup menguras biaya seperti prosedur cuci darah karena fungsi ginjal yang bermasalah.
Selain itu, bagi penderita batu ginjal yang juga sudah menjalankan prosedur pengangkatan pun memiliki risiko munculnya kembali batu ginjal.
Karenanya penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan ginjalnya masing-masing dengan selalu menjalankan gaya hidup sehat setiap hari.
Salah satu gaya hidup sehat yang bisa dilakukan untuk mencegah batu ginjal adalah dengan konsumsi jeruk nipis.
Baca Juga: Layaknya Covid-19, Swab Tenggorokan Bisa Deteksi Pilek pada Kelamin
Baca Juga: Komitmen Menkes Terawan Prioritaskan Pencegahan Stunting di Masa Pandemi
Menurut dokter spesialis urologi, dr. Ponco Wibowo, Sp(U)k, Ph.d jeruk nipis mengandung asam sitrat yang mampu mencegah menempelnya partikel-partikel jahat pada ginjal yang bisa menyebabkan batu ginjal.
"Makan asam sitrat yang banyak di jeruk nipis mampu mencegah terjadinya batu di urin, jadi partikel gak nempel tapi langsung dikeluarin," ungkap dr. Ponco saat webinar, Rabu (29/7/2020).
Oleh karena itu minuman berbahan jeruk nipis bisa jadi pilihan bagi penderita batu ginjal yang punya gejala khas yakni urin berdarah, berpasir, dan nyeri saat buang air kecil.
"Kalau ada kesempatan mencegah pas di restoran pilihlah minuman yang ada lemon atau jeruk nipisnya karena mengandung asam sitrat yang mampu mencegah batu," kata dr. Ponco.
Baca Juga: Terkait Obat Covid-19 Buatan Hadi Pranoto, Kemenkes: 'Jamu Itu Hanya Untuk Penyakit Komorbid'
Tips lainnya mencegah batu ginjal adalah minum air putih sesuai kebutuhan tubuh yakni 2 sampai 2,5 liter per hari dan mengurangi makanan asin serta jeroan.
Aktivitas fisik seperti berolahraga juga membantu menghindari timbulnya batu ginjal karena bisa membakar lemak yang menyebabkan obesitas.
Baca Juga: Pemkot Tangerang Ikuti Jejak Pakai Terapi Plasma Darah Untuk Pasien, Jumlah yang Sembuh Makin Banyak
Kemudian yang terpenting adalah pasien yang sudah melakukan operasi ginjal harus tetap rajin kontrol minimal satu kali dalam setahun.
"Bakat kekambuhan pasti ada tapi setahun sekali harus checkup untuk deteksi awal jadi gak usah operasi lagi kalau dideteksi dari awal," ucap dr. Ponco.(*)
Baca Juga: Pengakuan WHO Usai Mintai Keterangan Para Ilmuwan di Wuhan dalam Penyelidikan Asal Usul Virus Corona
#berantasstunting
#hadapicorona