GridHEALTH.id - Memasuki masa transisi, pemerintah DKI Jakarta justru dipusingkan dengan munculnya klaster baru virus corona (Covid-19) di kantor-kantor.
Bahkan klaster perkantoran ini disebut sebagai pemicu mengapa angka kasus Covid-19 di Ibu Kota terus melonjak tajam.
Terbaru Wakil Wali Kota Jakarta Pusat (Jakpus) Irwandi melakukan infeksi mendadak (sidak) Kantor Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (10/8/2020).
Kedatangannya ini berkaitan dengan laporan lima pegawai Kantor Berita Antara yang positif terpapar Covid-19.
"Peninjauan ini berangkat dari lima pegawai Kantor Berita Antara yang dikabarkan positif Covid-19," ucap Irwandi usai peninjauan.
Baca Juga: 3 Alasan Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi, Karang Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Paru
Irwandi mengatakan selama peninjauan, ia memantau ketaatan kantor dalam menerapkan protokol kesehatan.
Pihaknya mengapresiasi protokol kesehatan yang mulai diterapkan di lantai 20. Yakni para pekerja yang berada di ruangan hanya 20 sampai 30 %.
Baca Juga: 3 Cara Ampuh Menghindari Infeksi Virus Corona Saat Menyusui Bayi
"Tapi untuk lantai 19 kami sayangkan belum terapkan protokol kesehatan. Sehingga kami harapkan ada penutupan sementara dulu untuk penyemprotan disinfektan," kata Irwandi.
Irwandi berharap pihak kantor dapat menyemprot kembali lantai 19 dengan cairan disinfektan.
Sebab sejak dibuka pada PSBB transisi dikhawatirkan ruangan kantor itu sudah terpapar Covid-19.
Selain itu, Irwandi juga mengkonfirmasi lima pegawai Kantor Berita Antara yang terkena Covid-19.
Kata Irwandi, berdasarkan penuturan penanggung jawab perusahaan, kelima pegawai yang positif Covid-19 tidak pernah ke kantor.
Hal itu lantaran semuanya merupakan pekerja lapangan.
Baca Juga: Bangga, Peneliti Indonesia Ikut Pembuatan Vaksin Covid-19 Di Inggris
"Berdasarkan keterangan pihak kantor lima pegawai positif itu mobile sehingga tidak datang di kantor tersebut," jelas Irwandi.
Meski begitu Irwandi tetap meminta hasil uji swab seluruh pegawai Kantor Berita Antara.
Ia sudah berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan agar meminta hasil uji swab seluruh pegawai.
"Pihak kantor mengaku sudah uji swab seluruh pegawai. Jadi sekarang kami tinggal menunggu hasilnya," papar Irwandi.
Irwandi berharap seluruh kantor di Jakarta Pusat dapat memenuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pasalnya saat ini perkantoran dianggap menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
Sementara itu, berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta per Minggu (9/8/2020) adalah 25.714 orang.
Dari total kasus positif itu, 16.268 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 939 orang dilaporkan meninggal dunia.
Sisanya, sebanyak 8.507 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun menjalani isolasi mandiri.(*)
Baca Juga: 97 Ribu Anak Sekolah Kena Covid-19 Dalam 2 Minggu, Yakin Masih Mau Buka Sekolah?
#berantasstunting
#hadapicorona