Find Us On Social Media :

3 Alasan Kenapa Harus Rutin ke Dokter Gigi, Karang Gigi Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Paru

Gigi yang bermasalah dengan karang gigi (kiri) dan gigi yang sudah terbebas dari karang gigi (kanan)

 

Karang gigi adalah plak yang mengeras karena proses mineralisasi. Plak dan karang gigi memang sesuatu yang berbeda.

Plak merupakan lapisan lembut dan lengket yang terbentuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi.

Baca Juga: Percaya Herd Immunity, Mendagri Tito Karnavian Optimis Virus Corona Dapat Melemah Sendiri: 'Kita Percaya Tuhan Bisa Menyelesaikannya'

Seseorang seringkali dapat mencegah dan mengobati penumpukan plak gigi, tapi tidak dengan plak gigi yang sudah berubah menjadi karang gigi.

Sejauh ini cara terbaik untuk menghilangkan karang gigi atau kalkulus tidak lain dengan meminta bantuak dokter gigi.

Oleh dokter gigi, pembersihan karang gigi dapat dilakukan dengan prosedur scalling baik secara manual maupun dengan menggunakan alat ultrasonic scaler.

 

Bahaya karang gigi jika dibiarkan menumpuk dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan di kemudian hari jika tidak ditangani.

Melansir berbagai sumber, berikut ini ragam bahaya karang gigi jika dibiarkan terus menumpuk:

Baca Juga: Bangga, Peneliti Indonesia Ikut Pembuatan Vaksin Covid-19 Di Inggris

1. Menyebabkan radang gusi

Merangkum Health Line, iritasi dan peradangan yang dihasilkan oleh karang gigi dapat menyebabkan penyakit gusi.

Baca Juga: Sempat Dilarikan ke ICU Seminggu Sebelumnya, Ayah Ustaz Khalid Basalamah Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Penyakit gusi stadium awal yang dapat disembuhkan dikenal sebagai radang gusi atau gingivitis.

Gejala radang gusi di antaranya yakni:

- Gusi berwarna merah tua

- Gusi bengkak Gusi berdarah saat Moms membersihkan gigi dengan benang atau sikat

- Timbul rasa nyeri

Baca Juga: Gagal Naik ke Pelaminan, Cita Citata Tergolek Lemah di Rumah Sakit hingga Harus Tes Covid-19: 'Aku Baik-baik Saja'