GridHEALTH.id - Karena pandemi yang sedang berlangsung, krisis kesehatan masyarakat yang terjadi dan gejolak ekonomi, semakin memicu kecemasan di kalangan ibu hamil, terutama risiko seorang ibu menulari bayinya.
Faktanya, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar bayi yang lahir dari ibu positif Covid-19 tidak positif atau bergejala dan ibu baru ditemukan tidak mungkin menularkan virus corona kepada bayinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Anadolu Agency (AA) di Turki, dokter kandungan dan ginekolog Emine Zeynep Yılmaz menjawab beberapa pertanyaan umum tentang kehamilan dan persalinan di saat virus corona.
Dia mengatakan data baru-baru ini menunjukkan bahwa kecil kemungkinan ibu menularkan Covid-19 pada bayi baru lahir, bahkan sebagian besar ibu yang terinfeksi sembuh bahkan sebelum melahirkan.
"Banyak kehamilan yang diketahui atau dicurigai Covid-19 memiliki gejala ringan dan tidak memerlukan perawatan di rumah sakit," katanya. Meski seperti pasien berisiko tinggi lainnya, wanita hamil juga harus melakukan karantina sendiri, tegas dokter.
"Kecuali ibu hamil pada trimester terakhir, mereka harus menghitung jumlah tendangan janinnya dan menghubungi dokter jika melihat gerakan janin menurun," katanya.
Baca Juga: Kelengkapan Gizi Anak Ditentukan Sejak di Kandungan, Ini yang Harus Dikonsumsi Ibu Hamil
Baca Juga: Dipertanyakan Relawan, MUI dan Bio Farma Akan Rumuskan Kehalalan Vaksin Produksi China - Indonesia
Sekitar 116 juta bayi diperkirakan akan lahir di seluruh dunia di bawah bayang-bayang pandemi Covid-19, menurut laporan WHO baru-baru ini.