GridHEALTH.id - Banyak hal yang telah dilakukan masyarakat dunia dalam Hadapi Corona saat ini.
Afrika salah satu negara yang terkena dampak pandemi global virus corona, juga ikut Hadapi Corona bersama masyarakat dunua lainnya.
Malah, Afrika yang tidak tersorot mata media dalam hadapi corona, ternyata mempunyai cara inovatif, bahkan ada yang out of the box.
Mau tahu seperti apa cara Afrika hadapi corona?
Melansir BBC pada Minggu (16/8/2020), inilah 10 langkah Afrika dalam hadapi virus corona.
1. Robot polisi dalam patroli selama lockdown
Pihak berwenang di Tunisia mengerahkan robot polisi di jalan-jalan ibu kota Tunis mulai April 2020 untuk menegakkan kebijakan lockdown.
Robot pengintai, tersebut memata-matai orang yang berjalan di jalan, dan mendekati mereka untuk menanyakan mengapa mereka keluar rumah.
Warga kemudian harus menunjukkan ID mereka dan dokumen lainnya ke kamera yang terpasang pada robot.
Canggihnya robot tersebut dilengkapi dengan kamera pencitraan termal, dan deteksi cahaya serta teknologi jangkauan.
Baca Juga: Susul Rusia, China Umumkan Vaksin Covid-19 Pertamanya 'Ad5-nCoV'
2. Alat pengujian cepat Covid-19, 65 menit
Pengusaha teknologi Afrika Selatan, Daniel Ndima dan Dineo Lioma telah menciptakan paket pengujian Covid-19 yang bisa mengeluarkan laporan hanya dalam 65 menit.
Ini tentu sangat inovatif. Sebab biasanya tes Covid-19 membutuhkan waktu hingga tiga hari untuk memberikan hasil.
Baca Juga: Awas, Berani Melanggar Protokol Covid-19 di Daerah Ini Denda 50 Juta
3. Ventilator portabel untuk pasien corona
Seorang mahasiswa teknik berusia 20 tahun, Usman Dalhatu, di Nigeria menciptakan ventilator inovatif untu mengatasi kekurangan ventilator di rumah sakit.
Dalhatu membangun ventilator otomatis portabel untuk membantu orang dengan masalah pernapasan.
Di masa pandemi Covid-19 ini ventilatur sering dibutuhkan, karena seringkali dibutuhkan oleh orang yang terinfeksi virus corona yang parah.
Dia sekarang berencana untuk membuat hingga 20 ventilator portabel.
4. Pencetakan topeng 3D
Natalie Raphil pendiri perusahaan Artificial Intelligence Robots Can Think Afrika Selatan, menggunakan printer 3D untuk menghasilkan 100 masker sehari.
Maskernya itu untuk digunakan di beberapa rumah sakit besar di Johannesburg.
Afrika Selatan menyumbang sekitar setengah dari semua kasus virus corona yang dilaporkan di Afrika.
Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19 Menurut Erick Thohir Sudah Tepat, 'Enggak Usah Berdebat Lagi'
5. Wastafel cuci tangan bertenaga surya
Di tengah lockdown di Ghana yang bertujuan untuk mengendalikan penyebaran Covid-19, pembuat sepatu Richard Kwarteng dan saudaranya Jude Osei memutuskan untuk merancang baskom cuci tangan bertenaga surya.
Saat tangan bersentuhan dengan sensor di perangkat kran, air sabun secara otomatis keluar.
Setelah itu, alarm akan berbunyi selama 25 detik untuk pengguna dapat mencuci tangan dan membilasnya.
Lamanya durasi untuk mencuci tangan merupakan skala waktu yang direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).
6. Pemindaian paru-paru sinar-X berbasis web
Insinyur di Tunisia telah membuat platform online yang memindai sinar-X paru-paru untuk mencoba menentukan apakah seseorang mungkin menderita virus corona.
Ketika X-ray diunggah ke platform, itu menjalankan tes untuk mendeteksi tanda-tanda kemungkinan infeksi virus corona.
Para peneliti di National Institute of Applied Science and Technology di Tunis mengatakan alat tersebut 90 persen efektif dalam menunjukkan kemungkinan infeksi.
Platform ini masih dalam pengembangan, tetapi ribuan sinar-X paru-paru telah dimasukkan ke dalam sistem untuk memungkinkannya mengenali dampak Covid-19 pada paru-paru.
7. Robot "Doctor Car"
Siswa dari Dakar Polytechnic School di Senegal telah membangun robot multifungsi yang dirancang untuk menurunkan risiko kontaminasi corona dari pasien hingga perawat.
Perangkat ini dilengkapi kamera dan dikendalikan dari jarak jauh melalui aplikasi.
Para perancang mengatakan itu dapat bergerak di sekitar kamar pasien yang dikarantina untuk mengukur suhu mereka dan mengirimkan obat-obatan serta makanan.
8. Pembersih uang kayu
Agen uang keliling Kenya, Danson Wanjohi, telah membuat perangkat kayu yang membersihkan uang tunai yang dimasukkan melalui slot di mesin.
Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Cepat Hamil
Wanjohi membangun mekanismenya menggunakan motor, karet gelang, dan roda gigi, dan terdapat larutan sanitasi.
Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya
9. Mesin cuci tangan otomatis
Stephen Wamukota, anak sekolah di Kenya berusia 9 tahun, menemukan mesin cuci tangan dari kayu untuk membantu menerapkan kebersihan tangan dan mengurangi penyebaran virus corona.
Mesin tersebut memungkinkan pengguna mengisi seember air untuk mencuci tangan dengan menggunakan pedal kaki.
Ini membantu pengguna terhindar dari sentuhan permukaan benda untuk mengurangi risiko infeksi.
Baca Juga: Sungguh Menjijikan, Kondisi Sebenarnya Salah Satu Alat Saji di Restoran McD Diungkap Mantan Karyawan
Wamukota telah diberi penghargaan presiden pada Juni lalu. Stephen Wamukota menerima penghargaan dari presiden untuk inovasinya.
10. Cara potongan rambut new normal
Baca Juga: Organ Intim Kewanitaan Harum Memikat Cermin Perempuan Sehat dan Cantik Paripurna
Di Ethiopia, tukang cukur rambut telah menemukan cara inovatif untuk tetap melayani pelanggan potong rambut dengan meminimalkan risiko penularan Covid-19 melalui kontak langsung.
Tukang cukur berdiri di bilik yang dibangun khusus dengan memiliki sekat yang memisahkan tukang cukur dengan pelanggan.(*)
Baca Juga: Ramai Berita Manfaat Baking Soda Untuk Kulit Wajah, Awas! Tidak Semua Orang Boleh Menirunya
#berantasstunting
#HadapiCorona
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul 10 penemuan baru di Afrika untuk membantu penanganan corona