Find Us On Social Media :

Tanpa Test Pack, 5 Bahan Rumahan Ini Dipercaya Bisa Mendeteksi Kehamilan, Benarkah?

Cara mendeteksi kehamilan tanpa test pack

GridHEALTH.id - Beragam alat pendeteksi kehamilan memang telah beredar sejak dahulu.

Bahkan, seiring perkembangan zaman, bentuk alat pendeteksi kehamilan sepeti test pack pun mengalami kemajuan tekonologi. Mulai dari bentuk strip hingga digital.

Baca Juga: Cara Alat Test Pack Mendeteksi Kehamilan pada Wanita, Baca Label mIU/ml pada Kemasan

Sebenarnya hal utama yang digunakan untuk mendeteksi kehamilan adalah produksi hCG atau human chorionic gonadotropin dimulai segera setelah janin menempel di rahim.

Jumlah hCG akan mengalami peningkatan usai 2 atau 3 hari wanita melakukan hubungan badan atau masa pembuahan.

Baca Juga: Biasa Digunakan untuk Tunda Kehamilan, Pil KB Konon Bisa Cegah Penularan Covid-19, Benarkah?

Namun tahukah, sebenarnya untuk mendeteksi kehamilan, seorang wanita tidak hanya bisa dilihat menggunakan test pack.

Ada 5 bahan rumahan yang konon dipercaya untuk mendeteksi kehamilan.

1. Cuka

Cara mendeteksi kehamilan menggunakan cuka, yaitu tampunglah urine pertama di pagi hari dalam sebuah wadah lalu campurkan dengan cuka.

Bila terjadi perubahan warna, maka hal ini menandakan terjadi kehamilan.

Jika tak terjadi perubahan apapun, dapat disimpulkan kehamilan tidak terjadi.

Baca Juga: Jalani Tahap Awal Penyuntikan Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Siapkan Fisik: 'Pemimpin dan Masyarakat Harus Satu Rombongan dalam Kebersamaan'

2. Pemutih

Bahan untuk pemutih juga bisa menjadi alat untuk mendeteksi kehamilan. 

Caranya, tampunglah urine pertama di pagi hari lalu masukkan pemutih secukupnya.

Jika sesaat kemudian urin mengeluarkan bunyi berdesis dan berbusa, maka kemungkinan telah terjadi kehamilan cukup besar.

3. Pasta gigi

Ternyata pasta gigi juga bisa digunakan untuk mendeteksi kehamilan.

Tapi pasta gigi yang dipakai ini haruslah pasta gigi yang berwarna putih.

Untuk melakukan tes kehamilan dengan pasta gigi, tampunglah urine pertama di pagi hari dalam sebuah wadah.

Lalu teteskan urine tersebut beberapa tetes saja ke pasta gigi yang berwarna putih.

Jika pasta gigi mengalami perubahan menjadi berbusa atau berubah warna menjadi berwarna biru, maka kemungkinan saja hamil.

Namun jika tidak terjadi perubahan apapun, dapat diartikan bahwa belum terjadi kehamilan.

 Baca Juga: 12 Tahun Jadi Waria, Pria Ini Akhirnya Tobat dan Kini Nikahi Wanita Cantik

4. Daun dandelion atau randa tapak

Cara melakukan tes kehamilan tanpa test pack berikutnya adalah dengan memanfaatkan tanaman dandelion.

Jika menanam dandelion atau yang dikenal juga dengan nama randa tapak, maka daunnya bisa digunakan untuk memastikan kehamilan.

Lalu tampunglah urine pertama di pagi hari dan basahi daun-daun dandelion dengan urin tersebut.

Jika dalam beberapa waktu terjadi perubahan warna pada daun dandelion menjadi kemerah-merahan, maka hal tersebut menandakan kehamilan telah terjadi.

Dalam melakukan tes ini sebaiknya hindari paparan sinar matahari secara langsung agar tidak mempengaruhi hasilnya.

Baca Juga: Khawatir Bayi Tertular Covid-19? Perhatikan 5 Hal Penting Memandikan Bayi di Era New Normal

5. Gula

Jika cuka tak tersedia, gula juga bisa digunakan untuk tes kehamilan.

Caranya, tampunglah urin pertama di pagi hari dalam sebuah wadah lalu campurkan dua sendok makan atau tiga sendok makan gula.

Jika gula dengan cepat melebur atau tercampur, maka hal ini menunjukkan hasil yang negatif.

Namun jika gula menggumpal, maka keadaan tersebut menunjukkan hasil positif.

Kendati 5 cara mendeteksi kehamilan dengan bahan rumahan tersebut dipercaya ampuh, namun Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), dr Yassin Yanuar, Sp.OG, MIB mengatakan sebaliknya.

"Untuk mengetahui seseorang hamil sangatlah mudah, menggunakan kit tes urine yang mudah diperoleh, murah dan hasil reliable atau dapat dipercaya, dengan akurasi 97%."

Baca Juga: Hati-hati, Menurut Studi Faktanya Toilet Umum Bisa Menjadi Agen Penyebar Virus Corona

"Tes ini mendeteksi manakala di urin seorang prempuan mengandung human chorionic gonadotropin (hCG), yaitu suatu hormon yang dihasilkan oleh hasil konsepsi," ungkap dr Yassin.

Selain itu, Dokter Spesialis Ginekologi Onkologi Rumah Sakit Kanker Dharmais, dokter Muhammad Yusuf, SpOG juga tidak merekomendasikan penggunaan pasta gigi, pemutih pakaian, gula, dan cuka untuk tes kehamilan.

Baca Juga: Tukang Gali Kubur Sebut Ada 1.500 Makam Jenazah Covid-19 di Surabaya, Wali Kota Risma Klaim Wilayahnya Sudah Zona Hijau

"100% dokter tidak merekomendasikan. Jika ingin tau apakah terjadi kehamilan, yang dicek adalah hormon beta HCG,” kata dr Yusuf.

Dokter Yusuf memastikan, klaim soal pasta gigi, pemutih pakaian, gula, dan cuka bisa untuk mendeteksi kehamilan adalah hoaks. (*)

#hadapicorona