Jokowi yakin, tindakan Indonesia untuk menangani Covid-19 sudah berada di jalur yang tepat. Ia mencontohkan upaya pemerintah yang dalam mengembangkan vaksin Covid-19 yang diklaim Jokowi termasuk negara yang tercepat.
"Dengan demikian, tidak semua berkomentar dan yang mereka (jurnalis) ambil dari statement kita berbeda-beda semuanya, satu itu saja yang namanya Prof. Wiku itu diajak, kalau memang mau bicara. Track kita sudah betul, baik dari mencari vaksin karena negara lain belum mencari vaksin, kita sudah ke sana, ke sini mencari vaksin," kata Jokowi.
Presiden Jokowi pun mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir bahwa Indonesia sudah mendapat komitmen produksi vaksin COVID-19 sebanyak 290 juta unit hingga akhir 2021.
"Saya sudah dapat laporan dari Bu Menlu dan Pak Menteri BUMN sampai 2021 kita kurang lebih mendapat komitmen 290 juta, itu sebuah yang besar sekali, negara lain satu, dua juta belum, kita sudah 290 juta baik yang diproduksi di sini maupun yang akan diproduksi di luar. Saya kira ini berita yang sangat bagus," jelasnya.
Baca Juga: Studi: Bayi Tidur Bersama Orangtua Hingga 1 Tahun Lebih Sehat dan Cerdas
Ia pun berharap ada perbaikan komunikasi yang akhirnya dapat mendapatkan rasa percaya dari pasar dan dunia usaha terhadap Indonesia. (*)
#berantasstunting #hadapicorona