Sebuah penelitian yang diunggah dalam laman resmi University of California, Berkeley menyatakan bahwa tanaman yang telah dikenal di Asia ini dapat digunakan untuk mengobati penyakit gastrointestinal, penyakit kardiovaskular, kejang dan berbagai penyakit lainnya.
Baca Juga: Tahap Awal Alzheimer Bisa Diketahui, Ini Dia Aneka Gejalanya
Bahkan melansir dari alamn WebMD, tanaman purwaceng dapat digunakan sebagai obat infeksi saluran pernapasan, infeksi saluran kemih (ISK), batu kandung kemih dan ginjal, retensi cairan (edema), gangguan lambung dan usus, varises (bila dimasukkan ke air mandi), dan penyembuh luka (ditambahkan ke air mandi).
Sedangkan berdasarkan penelitian dari Universitas Lampung yang menggunakan tikus sebagai sampel, menemukan, ekstrak etanol akar purwaceng diduga berpotensi meningkatkan agresivitas.
Efek ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa komponen bioaktif dari ekstrak tumbuhan purwaceng yang berperan dalam meningkatkan kadar testosteron dan hormon lutein.
Baca Juga: Kurang Tidur Bisa Berdampak Serius Pada Kesehatan, Ini Cara Agar Tubuh Kembali Bugar
Kendati masih terus menjadi perdebatan, namun saran Menkes Terawan yang menjadikan tanaman purwaceng sebagai salah satu wisata kesehatan segi obat kuat alami tampaknya patut dicoba. (*)
#hadapicorona