Find Us On Social Media :

Minta Masyarakat Merasa Aman, Jokowi: Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Masih Relatif Terkendali

Jokowi sebut kasua positif Covid-19 di Indonesia masih terkendali

GridHEALTH.id -  Pandemi Covid-19 nyatanya membawa dampak bukan hanya di sektor kesehatan, melainkan ekonomi.

Beberapa negara dikabarkan telah mengalami krisis ekonomi atau disebut resesi, tak terkecuali Indonesia.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Jakarta Kembali Pecah Rekor, Anies Baswedan: 'Alhamdulillah Kasus Aktif Menurun Secara Signifikan'

Bahkan, di tengah pandemi ini, Presiden Joko Widodo menyatakan agar menjaga rasa aman masyarakat untuk tetap beraktivitas sangat penting.

Tujuannya yaitu agar masyarakat merasa aman dalam menggerakkan perekonomian di tengah pandemi Covid-19.

Baca Juga: Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Anak-anak Obesitas Wajib Berjemur di Pagi Hari

Seakan membuat masyarakat merasa aman, baru-baru ini Jokowi mengklaim jika kasus Covid-19 di Indonesia cenderung masih terkendali.

"Walaupun ada peningkatan kasus positif di beberapa daerah tetapi kalau dibandingkan dengan negara-negara lain posisi Indonesia masih relatif terkendali dan ini yang harus kita jaga bahwa pengendalian manajemen untuk Covid-19 ini betul-betul masih pada posisi terkendali," kata Jokowi dalam rapat terbatas di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (1/9/2020).

Jokowi menuturkan data per 31 Agustus 2020 mencatat bahwa kasus positif Covid-19 di Indonesia berada pada angka 174.796 dari 2,23 juta tes di Indonesia.

Baca Juga: Sudah Mulai Bekerja Normal? Dokter Sarankan Agar WFO Terhindar dari Virus Corona: 'Tidak Melepas Masker 1 Detik Pun'

Ia menyebut positivity rate Indonesia terus meningkat dari 15% di bulan April menjadi 72,1%.

Jokowi juga mencatat kasus meninggal turun dari 7,83% menjadi 4,2% saat ini.

Untuk itu, Jokowi meminta agar masyarakat harus aman.

"Apabila kurva Covid ini tidak bisa kita tekan dengan cepat, apalagi angka kematian atau fatality rate-nya tidak bisa kita turunkan dengan tajam dan angka kesembuhan tidak bisa kita tingkatkan secara drastis maka situasi ketidakpastiannya akan terus berlanjut."

Baca Juga: RS Mulai Kekurangan Tempat Tidur, Kemenkes Bantah Rumah Sakit Covid-19 Sudah Penuh: 'Kapasitas Dianggap Cukup'

"Ini yang kita semuanya harus tahu yang akan membuat masyarakat kembali diliputi rasa tidak aman. Ini yang betul-betul harus kita jaga. Jangan sampai membuat masyarakat diliputi rasa tidak aman dan akan menyebabkan dunia usaha tidak mau bergerak," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, Kepala Negara Indonesia ini meminta agar para pemimpin daerah terus bekerja keras menekan angka kasus positif Covid-19.

"Saya minta gubernur betul-betul bekerja keras dengan gugus tugas yang ada agar bisa ditekan angkanya dan kalau ada masalah-masalah yang memang pemerintah pusat harus bantu sampaikan kepada kita di pemerintah pusat terutamanya di komite dan gugus tugas kita," pungkas Jokowi. (*)

Baca Juga: Tenaga Medis di Semarang Alami Infeksi Ulang Virus Corona: 'Gejalanya Lebih Berat Dibanding Infeksi Pertama, Saturasi Oksigen Turun'

#hadapicorona