Gegara Monyet Amerika Kembali Kesal Kepada China, Tuding Menimbun Primata Tersebut Untuk Uji Vaksin Covid-19

Monyet jadi di laboratorium untuk uji coba vaksin Covid-9

Monyet jadi di laboratorium untuk uji coba vaksin Covid-9

Saat Amerika Serikat ngebut menciptakan vaksin Covid-19 saat pandemi Covid-19, import monyet tersebut menyusut bahkan kini dihentkan China.

 

Dan pakar industri berspekulasi bahwa China, yang para ilmuwannya juga berlomba untuk menemukan pengobatan Covid-19, telah menimbun hewan-hewan tersebut untuk penelitiannya sendiri.

Baca Juga: Mandi Sinar Matahari Tingkatkan Imunitas, Enyahkan Virus dan Bakteri, Sumber Energi Gratis

Matthew Bailey, presiden National Association for Biomedical Research, mengatakan:

"Saya tidak melihat primata keluar dari China."

Para ilmuwan menghadapi kekurangan monyet rhesus, yang paling umum dalam pengujian primata.

Monyet di laboratorium dalam sebuah penelitian.

Baca Juga: Belum Ada Rencana Ingin Injak Rem Darurat, Anies Baswedan Nilai Angka Covid-19 di DKI Masih Terkendali

Mark Lewis, CEO dari perusahaan riset kontrak Bioqual, mengatakan kepada The Atlantic:

“Kami tidak dapat menemukan monyet rhesus lagi. Mereka benar-benar menghilang. "

Untuk lebih memperumitnya, monyet yang terinfeksi Covid-19 harus dikarantina di laboratorium khusus - dan AS juga memiliki jumlah yang terbatas.

Baca Juga: Fakta Ilmiah Membuktikan Perempuan Lebih Kuat dari Pria Melawan Covid-19