Usai Langsungkan Pernikahan di Masa Pandemi Covid-19, Pengantin Baru di Karanganyar Terinfeksi Corona

Pasangan pengantin melaksanakan ijab kabul dalam simulasi resepsi pernikahan di era normal baru dengan protokol kesehatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14 Juli lalu.

Pasangan pengantin melaksanakan ijab kabul dalam simulasi resepsi pernikahan di era normal baru dengan protokol kesehatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, 14 Juli lalu.

GridHEALTH.id - Melangsungkan pernikahan di masa pandemi Covid-19 tidak dilarang.

Tapi malang menimpa kedua pengantin baru satu ini.

Pengantin baru dari Karanganyar, Jawa Tengah ini, beberapa hari usai melangsungkan pernikahan malah terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: 10 Jenis Gangguan Kejiwaan dan Cirinya yang Mudah Dikenali, Salah Satunya Diidap Gideon Tengker?

Mereka berdua terinfeksi Covid-19 setelah sebelumnya merasakan sesak napas.

Menurut Sekretaris Dinas Kesehatan Karanganyar, Purwanti, sang pengantin pria memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Pria tersebut pulang dari Jakarta untuk melangsungkan pernikahan di kediaman pengantin wanita, di Kebakkramat, Karanganyar.

Baca Juga: Rutin Olahraga, Dwayne Johnson 'The Rock' dan Keluarganya Positif Covid-19 usai Terima Tamu di Rumahnya

Namun setelah pernikahan digelar, pasangan pengantin itu merasakan gejala yang mengarah ke Covid-19, yaitu batuk dan pilek beberapa hari usai pernikahan.

Untuk memastikan kondisinya, kedua pengantin itu menjalani swab. Hasilnya mereka dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Baca Juga: Sempat Nikah Siri dengan Vokalis Band Matta, Umi Pipik Berderai Air Mata Ceritakan Penyakit Tumor Kelenjar Getah Bening

"Kemudian dia (pasangan pengantin) swab secara mandiri ke rumah sakit. Setelah keluar, hasilnya positif Covid-19 keduanya," kata Purwanti, Rabu (2/9/2020).

Gugus Tugas pun menindaklanjuti temuan tersebut dengan melakukan tracing.

Baca Juga: Jangan Keseringan Mencukur Habis Bulu Kemaluan, Ini Bahayanya

Akhirnya 16 orang yang ikut dalam acara dites. "Sudah di-swab semuanya dan hasilnya belum keluar," kata Purwanti.

Karenanya, Purwanti meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Sebab, tindakan abai menjadi faktor peningkatan kasus Covid-19 di Karanganyar. Hingga saat ini tercatat ada 66 kasus Covid-19 di Karanganyar.

Paling banyak adalah pasien orang tanpa gejala (OTG).(*)

Baca Juga: Selalu Berpikir Positif Ternyata Bisa Menganggu Kesehatan Mental

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sesak Napas Beberapa Hari Setelah Menikah, Pasangan Pengantin Ternyata Positif Covid-19"