GridHEALTH.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan jika tidak akan ada vaksinasi Covid-19 sampai pertengah tahun 2021.
Padahal sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berjanji bahwa vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech akan segera diproduksi massal Januari 2021.
"Perkiraan nanti kira-kira bulan Januari 2021 sudah mulai vaksinasi nanti, itulah namanya kita akan kembali situasi sebelum pandemi," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Rabu (19/8/2020).
Kendati demikian, Jumat (4/8/2020), juru bicara WHO, Margaret Harris menyebutkan tidak mengharapkan vaksinasi luas terhadap Covid-19 hingga pertengahan tahun depan.
Baca Juga: Penantian 10 Tahun Terbayar Sudah, Zaskia Sungkar dan Irwansyah Umumkan Kehamilan Anak Pertama
"Tak satu pun dari kandidat vaksin dalam uji klinis lanjutan sejauh ini yang menunjukkan sinyal jelas kemanjuran pada tingkat setidaknya 50% yang dicari oleh WHO," ujar Harris, dikutip dar Reuters.
Tak hanya Indonesia, sebelumnya, Rusia memberikan persetujuan peraturan untuk melakukan pengujian vaksin Covid-19 pada manusia pada Agustus 2020.
Pejabat kesehatan masyarakat AS dan Pfizer Inc mengatakan pada hari Kamis (3/8/2020) bahwa vaksin dapat siap untuk didistribusikan paling cepat akhir Oktober 2020.
"Kami benar-benar tidak mengharapkan untuk melihat vaksinasi meluas sampai pertengahan tahun depan," kata Harris dalam pengarahan PBB di Jenewa.
Baca Juga: Studi: Kebiasaan Tidur Masyarakat Indonesia Bisa Sebabkan Sel Kanker Cepat Menyebar
"Tahap 3 ini harus memakan waktu lebih lama karena kita perlu melihat seberapa protektif vaksin itu dan kita juga perlu melihat seberapa aman vaksin itu," tambahnya.
Ini merujuk pada fase dalam penelitian vaksin di mana uji klinis besar-besaran di antara manusia dilakukan.
Semua data dari uji coba harus dibagikan dan dibandingkan, kata Harris.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Melonjak Drastis, WHO Ungkap Penyebabnya
"Banyak orang telah divaksinasi dan apa yang kami tidak tahu adalah apakah vaksin itu bekerja. Pada tahap ini, kami tidak memiliki sinyal yang jelas apakah itu memiliki tingkat kemanjuran dan keamanan yang bermanfaat," tambahnya.
Meskipun pengembangan vaksin melawan Covid-19 menunjukkan kemajuan yang baik, tetapi penggunaan vaksin tidak dapat diharapkan hingga pertengah tahun 2021. (*)
Baca Juga: Mengenal Ganglion, Tumor Jinak yang Sering Tumbuh di Area Sendi
#hadapicorona