Dari vaksin yang ada, prinsipnya kurang lebih sama.
Vaksin-vaksin itu mengirimkan protein yang menutupi virus corona (yang disebut spike).
Vaksin itu akan mendorong sistem kekebalan untuk membuat antibodi agar bisa melawan virus corona.
Tetapi beberapa peneliti khawatir bahwa masyarakat mungkin menaruh terlalu banyak harapan pada strategi yang belum terbukti berhasil.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyebutkan, vaksin covid-19 tidak bersifat permanen dan hanya bertahan 6 bulan.
Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng Faqih memprediksi, bahwa vaksin Covid-19 hanya bertahan dalam jangka waktu enam bulan sejak disuntikkan ke dalam tubuh.